50 UMKM OT di NTB Ikuti Bimtek CPOTB
Tanggal Posting : Rabu, 9 Desember 2020 | 06:41
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 1470 Kali
50 UMKM OT di NTB Ikuti Bimtek CPOTB
Kepala Balai Besar POM di Mataram, Drs. Zulkifli, Apt, membuka acara Sosialisasi CPOTB Bertahap bagi UMKM Produsen Cairan Obat Luar secara virtual, Jum’at, 4 Desember 2020.

JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Selaras dengan misi Badan POM, BBPOM di Mataram menyelenggarakan Sosialisasi CPOTB Bertahap bagi UMKM Produsen Cairan Obat Luar secara virtual, yang diikuti 50 orang peserta terdiri dari pelaku usaha UMKM Obat Tradisional di wilayah NTB, Jum’at, 4 Desember 2020.

Kegiatan ini, selain bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku usaha UMKM Obat Tradisional tentang Kebijakan Sertifikasi CPOTB Bertahap juga untuk mendapatkan masukan dari organisasi profesi dan lintas sektor terkait dalam mengatasi kendala pengembangan OT berbahan baku lokal NTB.

Acara dibuka oleh Kepala Balai Besar POM di Mataram, Drs. Zulkifli, Apt, yang dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi dengan kekayaan bahan baku alam yang melimpah, Jangan hanya penghasil bahan baku (minyak atsiri), tapi juga penghasil produk jadi (OT produk luar).

Maka dari itu potensi yang ada perlu dikembangkan sehingga memiliki daya saing dan dapat lebih dikenal luas tidak saja di NTB namun juga secara nasional. Oleh sebab itu BBPOM di Mataram berkomitmen terus mendampingi UMKM OT ini agar produk yang dihasilkan aman dan bermutu.

Industri obat tradisional, khususnya yang dikelola usaha mikro kecil menengah (UMKM), memiliki social economic impact yang besar sehingga perlu diberi kesempatan dan difasilitasi untuk berkembang.  Saat ini, banyak kebijakan Badan POM dalam memberikan kemudahan bagi UMKM OT diantaranya percepatan layanan perizinan, pendampingan dan pembinaan UMKM, CPOTB Bertahap bagi UMKM, juga keringanan biaya PNBP bagi UMKM OT yang memenuhi syarat tertentu.

Berita Terkait: Badan POM Tekankan Mutu Obat Tradisional
Berita Terkait: Info Lengkap Obat Modern Asli Indonesia


Kemudahan ini juga dirasakan oleh salah satu pelaku usaha OT NTB, Nasrin Muhtar S,Adm. yang turut membagikan pengalaman dalam mengembangkan OT berbahan baku kelor di NTB dari awal pendampingan oleh BBPOM di Mataram, yang diharapkan dapat memotivasi pelaku usaha lainnya untuk terus semangat dalam memajukan produknya.

Di akhir kegiatan, Drs. Zulkifli, Apt mengharapkan ke depannya, UMKM Obat Tradisional semakin terdorong dan termotivasi untuk menjadi tangguh dan mandiri dalam mewujudkan produk yang berdaya saing. Selain itu pembinaan yang telah berjalan di masing-masing lintas sektor yang menaungi UMKM perlu lebih disinergikan sehingga bisa berjalan lebih padu dan efektif.

Demikian juga dengan organisasi profesi (IAI, PAFI), keberadaannya sangat penting dalam mendukung ketersediaan Penanggung Jawab Teknis, sehingga perlu sosialisasi lebih lanjut agar peran sebagai Penanggung Jawab UMKM OT juga lebih diminati. (Sumber: https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/20605/BIMTEK-CPOTB-BERTAHAP--KOMITMEN-MENUJU-UMKM-OT-BERDAYA-SAING.html). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: