 |
| Dengan eSTR TTK akan memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi Anggota PAFI di seluruh Indonesia. Foto: Dok. waspada.id |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Elektronik STR TTK yang sedang disiapkan oleh Konsil Kefarmasian Indonesia akan mempermudah para anggota Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dalam pengurusan STR TTK.
Ketua Divisi Registrasi Konsil Kefarmasian Indonesia, apt. Maryani S.Farm MKM menjelaskan dengan terbentuknya Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), maka melalui Konsil Kefarmasian Indonesia diwajibkan mensosialisasikan kepada tenaga farmasi baik apoteker, dan terutama Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) tentang program kerja yang akan dilaksanakan.
Untuk para anggota TTK, registrasi elektronik STR akan disiapkan untuk menggantikan pengurusan STR TTK dari Dinas Kesehatan Provinsi.
"Sehingga setelah terbentuknya Konsil Kefarmasian, ke depan untuk STR Tenaga Teknis Kefarmasian akan dialihkan dari Dinas Kesehatan Provinsi ke Konsil Kefarmasian," ungkap Maryani kepada wartawan seperti dikutip oleh waspada.id
Hal tersebut disampaikan pada sosialisasi keberadaan Konsil Kefarmasian Indonesia di Medan, Sabtu, 3 Desember 2022, yang dilaksanakan oleh Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sumatera Utara (Sumut).
Maryani menambahkan pengambilalihan ini sudah sesuai dengan ketentuan undang-undang. Dan ketika pengurusan eSTR TTK sudah terintegrasi di satu Konsil, maka bagi tenaga teknis kefarmasian pengurusan STR akan lebih mudah.
"Kesulitan-kesulitan yang sering terjadi karena STR nya berbeda-beda dari dinas kesehatan tidak terjadi lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, Maryani mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan organisasi profesi dan Dinas Kesehatan untuk membuat sistem eSTR. Jika sistem ini sudah diuji coba dan tidak ada kendala, maka sistem tersebut akan segera diimplementasikan.
Ketua PD PAFI Sumut, Dr. Muhammad Taufik, S.Si M.Si menerangkan acara ini merupakan kegiatan rutin mereka yang dikemas melalui bakti PAFI untuk Negeri berkolaborasi dengan beberapa organisasi profesi kesehatan di Sumut yaitu PPNI, PDUI, PDGI, EROPIN dan IAI.
"Bakti sosial yang dilakukan mulai dari pengobatan mata gratis, pemberian multivitamin dan resep gratis di Sekretariat PD PAFI di Sumut dan 28 Pengurus Cabang PAFI Sumut," ungapnya.
Simak video pemaparan Ketua Konsil Kefarmasian Indonesia, dan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) tentang proses dan tahapan eSTR TTK, klik: Menyongsong eSTR TTK
