![]() |
Organisme Laut potensial untuk dijadikan Obat Kanker. Kekayaan hayati Indonesia sangat menjanjikan. |
JamuDigital.Com-PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. LIPI sedang meneliti sejumlah organisme laut yang berpotensi antikanker dan pencegahan kanker, yaitu: spons laut seperti jenis Melophlus sarassinorum asal perairan Makassar, mikroba yang berasosiasi dengan spons laut dan mikroba laut dalam, teripang termasuk teripang pasir dan teripang emas, ikan dan alga.
LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) telah mengoleksi 50 jenis teripang untuk melakukan identikasi senyawa aktifnya dan aktivitas anti kanker.
Selain sebagai bahan antikanker, fauna laut juga dapat menjadi sumber pangan untuk mencegah kanker, contohnya adalah makroalga atau rumput laut dan ikan. Riset LIPI dibidang implan biokompatibel dan biodegradabel yang terurai alami berbasis paduan magnesium.
Berita Terkait: Riset Percepatan Pengembangan BBOT
Logam ringan magnesium termasuk implan ideal bagi penyembuhan patah tulang karena bisa terurai secara biologis. Hilirisasi hasil riset dilakukan lewat kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Pertamina hingga dihasilkan prototipe implan tulang belakang dan tulang pangkal dari bahan titanium oleh dokter ahli ortopedi Norman Zainal.
Untuk pembentukan jejaring dijalin kerja sama dengan RS Umum Pusat Cipto Mangunkusumo, RS Hasan Sadikin-Universitas Padjadjaran, dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Orthopedi Indonesia. Senyawa antikanker potensial dari rumput laut antara lain: klorol, karotenoid, asam fenol, mycrosporine like amino acid (MAA), avonoid, alkaloid, saponin, polisakarida tersulfasi.
Spons laut dan teripang memiliki potensi besar untuk pengobatan kanker, sementara alga dan ikan berpotensi untuk pencegahan kanker. Spons laut dapat digunakan sebagai bahan antikanker untuk kanker leukimia, sementara teripang dapat digunakan sebagai bahan antikanker untuk kanker payudara dan kanker ovarium. Demikian riset yang diberitakan di website LIPI. Redaksi JamuDigital.Com