 |
| Wawancara khusus Prof. Dr. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc., Apt, Ketua APTFI akan segera tayang di Kanal YouTube: Krida Sehat Channel. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Prof. Dr. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc., Apt. Ketua Pengurus APTFI (Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia) membeberkan tentang kompleksitas upaya-upaya dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu kompetensi lulusan Farmasi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan saat Wawancara Khusus Krida Sehat Channel-JamuDigital, yang dipandu oleh Karyanto, Founder JamuDigital & Krida Sehat Channel pada Kamis siang, 5 Januari 2023.
Prof. Daryono menejelaskan tujuan APTFI didirikan antara lain untuk menetapkan dan meningkatkan (standar) mutu sumber daya dan penyelenggaraan pendidikan tinggi farmasi; memajukan ilmu, teknologi dan profesi kefarmasian di Indonesia; dan memajukan kerjasama tri dharma antar perguruan tinggi farmasi.
Hal lain yang juga dipesankan oleh Prof. Daryono adalah perlunya muatan dalam proses pembelajaran agar lulusan Farmasi memiliki integritas. "Kompetensi Softskill perlu dimiliki oleh lulusan Farmasi," ungkapnya.
Pada saat wawancara, Prof. Daryono juga mengungkapkan berapa Perguruan Tinggi Farmasi yang bergabung? Berapa yang hanya memiliki Prodi Farmasi, dan berapa yang sudah memilili Prodi Farmasi dan Apoteker?
Era digital- yang membawa terjadinya disrupsi juga telah mengubah model-model praktik kefarmasian, bagaimana hal ini tentunya harus disikapi oleh Perguruan Tinggi, agar produk lulusannya dapat mengikuti dinamika kekinian.
Prof. Daryono juga menjelaskan bekal kompetensi apa- selain yang diajarkan di bangku kuliah, agar lulusan apoteker dan S1 Farmasi dapat bersaing di tengah makin kompetitifnya persaingan mencari pekerjaan.
Simak video wawancara khusus Prof. Dr. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc., Apt. Ketua Pengurus APTFI- yang akan segera ditayangkan di Kanal YouTube: Krida Sehat Channel.
