Olahraga Golf Berisiko Mengalami Cedera Siku, Kenali Gejalanya
Tanggal Posting : Senin, 27 November 2023 | 11:20
Liputan : Redaksi JamuDigital.com - Dibaca : 618 Kali
Olahraga Golf Berisiko Mengalami Cedera Siku, Kenali Gejalanya
Cedera yang terjadi pada siku biasanya berupa peradangan pada jaringan otot dan tendon di siku karena gerakan yang intens dan berulang.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Siku merupakan salah satu persendian yang vital pada beberapa cabang olahraga, seperti olahraga golf dan tenis, oleh karena itu siku juga menjadi salah satu bagian tubuh yang paling sering mengalami cedera.

Cedera yang terjadi pada siku biasanya berupa peradangan pada jaringan otot dan tendon di siku karena gerakan yang intens dan berulang serta tekanan berlebihan pada siku.

Dua jenis cedera siku yang cukup terkenal di kalangan pecinta olahraga adalah Golfer’s Elbow dan Tennis’ Elbow. Apa perbedaan dari kedua jenis cedera siku tersebut?

Dilansir dari website Mayapada Hospitals, Golfer’s elbow atau disebut juga epikondilitis medial adalah peradangan yang terjadi pada otot dan tendon lengan bawah yang menempel ke siku bagian dalam.

Sementara tennis’ elbow atau disebut juga epikondilitis lateral adalah peradangan yang terjadi pada otot dan tendon lengan bawah yang menempel ke siku bagian luar.

Peradangan tersebut biasanya berkaitan dengan penggunaan dan beban yang berulang dan berlebihan pada pergerakan pergelangan tangan dan jari-jari.

Meskipun dinamakan golfer’s dan tennis’ elbow, kedua epikondilitis tersebut dapat terjadi pada orang-orang yang justru tidak bermain olahraga golf dan tenis.

Beberapa aktivitas dan pekerjaan lain juga dapat menyebabkan golfer’s elbow, seperti olahraga yang menggunakan raket, olahraga dengan banyak gerakan melempar, angkat beban, dan pekerjaan yang berkaitan dengan konstruksi atau pertukangan.

Selain itu angka kejadian cedera pada siku juga meningkat pada orang berusia 30-60 tahun, merokok, dan obesitas.

Golfer’s dan tennis’ elbow biasanya ditandai dengan gejala utama nyeri pada siku. Nyeri dapat menjalar sepanjang lengan bawah ke arah pergelangan tangan, dan biasanya diperberat Ketika melakukan aktivitas tertentu. 

Dapat juga terjadi kekakuan pada siku maupun kelemahan otot lengan dan pergelangan tangan, hingga menyebabkan kesulitan mengepalkan tangan dan menggenggam atau memegang objek (misalnya gelas). 

Pada beberapa kasus dapat juga disertai kesemutan atau rasa baal yang menjalar ke arah jari. Pada kasus yang ringan, istirahat dan kompres dingin biasanya sudah cukup untuk membantu meredakan keluhan.

Namun segera konsultasi ke dokter dan mencari pertolongan medis apabila siku tampak bengkak dan kemerahan, tidak bisa ditekuk atau digerakkan, atau tampak berubah bentuk.

Diagnosa untuk cedera pada siku didasarkan pada Riwayat Kesehatan dan pemeriksaan fisik. Bila diperlukan dokter akan meminta pemeriksaan penunjang berupa pencitraan seperti rontgen atau MRI. 

Penanganan awal untuk cedera pada siku dimulai dengan PRICE (Protection, Rest, Ice, Compression, Elevation), menghindari HARM (Heat, Alcohol, Return to activity, Massage), serta obat-obatan untuk mengurangi nyeri dan meredakan peradangan. 

Bila keluhan dan gejala tidak membaik dalam 6-12 bulan dengan pengobatan konvensional atau non operatif, maka dapat dipertimbangkan untuk pengobatan secara operatif. Pengobatan secara operatif dapat dilakukan dengan operasi terbuka maupun minimal invasive menggunakan artroskopi.

Keunggulan artroskopi dibandingkan operasi terbuka yakni ukuran luka yang lebih kecil, proses operasi tergolong lebih singkat, proses penyembuhan menjadi lebih cepat, serta secara kosmetik bekas luka pasca operasi lebih minimal dan terlihat lebih baik.

Apapun pilihan pengobatannya, terapi fisik untuk menguatkan dan mengembalikan fungsi otot dan sendi siku sangat penting untuk proses pemulihan dan penyembuhan. Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: