![]() |
INLACIN merupakan Obat Antidiabetik dari Bahan Alam Indonesia telah dipasarkan ke berbagai negara. |
JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. INLACIN adalah obat herbal Fitofarmaka dari bahan alam asli Indonesia- merupakan hasil riset dari Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) diluncurkan pada 19 Maret 2011 untuk memenuhi kebutuhan pasar global, kini telah pula dipasarkan ke berbagai negara.
INLACIN merupakan obat oral antidiabetik yang mengandung bahan bioactive fraction DLBS3233 yang berfungsi untuk memperbaiki resistensi insulin pada penderita Diabetes Melitus (DM) tipe 2. INLACIN telah memperoleh sertifikat halal, termasuk sistem jaminan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Bahan baku INLACIN dari tanaman Lagerstroemia speciosa (bungur) dan Cinnamomum burmannii (kayu manis). Obat ini membantu memperbaiki resistensi insulin melalui mekanisme mengembalikan fosforilasi pada reseptor insulin yang tepat yaitu tyrosine. Meningkatkan translokasi GLUT-4 (glucose transporter) dari sitoplasma menuju membrane, up regulator PPAR ү sehingga terjadi sintesa GLUT-4 yang baru, serta menghalangi TNF-α yang diinduksi oleh lipolisis.
DM tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis yang semakin banyak dijumpai di dunia. Di Indonesia, prevalensi penderita DM pada tahun 2000 mencapai 8,4 juta orang, yang diperkirakan pada tahun 2030 mencapai 21,3 juta penderita. Sebanyak 92% kejadian DM tipe 2 disebabkan oleh terjadinya resistensi insulin.
INLACIN tersedia dalam bentuk sediaan kapsul 50 mg dan 100 mg, yang masing-masing tersedia dalam kemasan boks, 5 strip @ 6 kapsul. Dosis yang disarankan adalah 50 mg atau 100 mg per hari untuk monoterapi maupun terapi kombinasi.
"Saya salut kepada Dexa Medica yang telah menghasilkan obat baru yang terbuat dari bahan alami asli Indonesia," kata Prof. Dr. Slamet Suyono, SpPD-KEMD, saat tampil sebagai pembicara pada "Pertemuan Ilmiah Penyakit Dalam" di Jakarta, pada 22 Juli 2011, sebagaimana dipublikasikan oleh Corporate Communications Dexa Group di website Dexa Medica.
Sekitar 83% pasien diabetes mengalami resistensi insulin, diantaranya disebabkan oleh obesitas, pola diet, faktor genetik dan sebagainya. Kehadiran INLACIN yang diproduksi oleh Dexa Medica ini, dapat menjadi terobosan, sekaligus harapan baru dalam penanganan masalah resistensi insulin.
Executive Director DLBS, DR. Raymond R.Tjandrawinata, Ph.D. menjelaskan INLACIN adalah produk oral antidiabetik yang membantu memperbaiki resistensi insulin melalui mekanisme mengembalikan fosforilasi pada reseptor insulin yang tepat yaitu tyrosine. INLACIN memberikan hasil yang posistif untuk menangani resistensi insulin, baik untuk monoterapi atau terapi kombinasi.
"Data-data hasil riset tentang INLACIN telah dipublikasikan di Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional," ungkap DR. Raymond Tjandrawinata.
Berdasarkan penelusuran di website Badan POM, INLACIN memiliki Nomor Registrasi: FF152300621, Kemasan: Dus, 5 strip @ 6 kapsul, PT DEXA MEDICA. Diterbitkan oleh: e-Registration Obat Tradisional & Suplemen Makanan (ASROT), Direktorat Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik. Redaksi JamuDigital.Com.