![]() |
| Berikut ini cara memanfaatkan tanaman Kunci Pepet untuk melangsingkan badan. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Tanaman Kunci Pepet memang belum banyak diketahui oleh para petani, tanaman ini baru sedikit sekali dibudidayakan akan tetapi memiliki khasiat untuk melangsingkan badan.
Kunci Pepet memiliki nama ilmiah Kaempferia angustifolia Rosc. Dibeberapa daerah Kunci Pepet dikenal dengan kunci pepet (Jakarta), kunci kunat (Sunda), kunci pepet (Jawa Tengah).
Kunci pepet tergolong dalam Genus Kaempferia. Pada genus ini hanya dikenal 3 spesies yaitu Kaempferia galanga L (Kencur), Kaempferia rotunda dan Kaempferia angustifolia (Kunci pepet). Perbedaan antara ketiga spesies tersebut terletak pada aroma dari rimpangnya, bentuk helaian daun serta ukuran batang semunya.
Kaempferia rotunda mempunyai daun yang sempit sampai lebar, serta batang semunya dapat mencapai 50 cm. Kunci pepet perawakannya mirip dengan kencur hanya saja aromanya dapat dibedakan secara nyata. Bersama-sama kencur, kunci pepet mempunyai pusat penyebaran didaerah asia tropika dan dapat dibudidayakan untuk rimpangnya
- Berita Terkait: Ceremai Buah Masam Mungil Bikin Langsing Badan
- Berita Terkait: Usir Mual dan Kembung dengan Obat Herbal OMAI HerbaVOMITZ
- Berita Terkait: Bisnis Jamu Tingkatkan Kesejahteraan
Kunci Pepet merupakan tanaman semak semusim, tinggi 15 – 30 cm. Batang semu, membentuk rimpang, warna putih kehijauan. Daun tunggal, bulat telur, tepi rata, licin, panjang 8 – 14 cm, lebar 5-7 cm, wana hijau.
Bunga majemuk, bentuk malai, mahkota bulat memanjang, warna kuning. Buah buni, bulat telur bagian dalam warna putih, bagian luar warna hijau muda. Kunci Pepet memiliki sifat khas kelat dan mendinginkan serta memiliki khasiat stomakik dan adstringen.
Kunci Pepet mempunyai rasa sepat dan agak sedikit pahit. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam Kunci Pepet, di antaranya alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri.
Cara pembuatan/penggunaan: 1 x 10 g rimpang/hari. Bahan diiris tipis, direbus dengan 2 gelas air menjadi separuhnya, dinginkan, saring lalu diminum sekaligus. (Sumber: Formularium Ramuan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Tahun: 2017, Halaman 87-88). Redaksi JamuDigital.Com









