![]() |
Berikut ini tampilan bakteri salmonella ketika diperbesar ratusan ribu kali dengan mikroskop elektron. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Telur setengah matang bagi sebagian orang adalah menu nikmat. Bahkan ada yang lebih suka ketika kuning telur itu masih setengah cair. Cairan yang meleleh di piring ketika dibelah pakai sendok lalu dimasukkan ke mulut adalah sensasi lezat tersendiri bagi para penikmatnya.
Ternyata dibalik rasa nikmat itu terdapat bahaya yang mengintai. Dilansir dari health.detik.com telur yang diolah setengah matang masih memungkinkan bakteri hidup didalamnya yaitu bakteri salmonella.
Beberapa orang rentan terserang infeksi oleh bakteri ini adalah ibu hamil, lansia, orang yang sistem imunnya lemah serta bayi dan balita.
Berita Terkait: Bahaya Mengkonsumsi Daun Kratom
Berita Terkait: OMAI Masuk eKATALOG LKPP, Awal Kemandirian Obat Nasional
Penderita infeksi bakteri salmonella akan mengalami gejala seperti orang keracunan makanan: sakit perut, mual, muntah, diare, demam tinggi, dan sakit kepala. Akibat paling buruk dari infeksi ini adalah terserang tifus. Bisa menyebabkan kematian ketika terlambat mendapat bantuan tim medis.
Ini adalah penampakan bakteri salmonella ketika diperbesar ratusan ribu kali dengan mikroskop elektron. Selain mengandung bakteri berbahaya salmonella, penyerapan oleh tubuh jadi berkurang.
Hanya mampu menyerap 50% protein. Jauh dibandingkan telur yang dimasak matang, tubuh mampu menyerap proteinnya hingga 90%. (Sumber: Infografis Instagram doctor_online.id). Redaksi JamuDigital.Com