Mengenal Manfaat Karotenoid Terhadap Kesehatan Tubuh
Tanggal Posting : Kamis, 23 November 2023 | 09:38
Liputan : Redaksi JamuDigital.com - Dibaca : 658 Kali
Mengenal Manfaat Karotenoid Terhadap Kesehatan Tubuh
Buah dan sayuran berwarna adalah sumber utama karotenoid dalam makanan manusia.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Karotenoid adalah sekelompok zat pemberi warna (pigmen) kuning, oranye, dan merah yang dihasilkan oleh semua tumbuhan, microalgae dan makroalgae, serta semua organisme fotoautotrof laut.

Buah dan sayuran berwarna adalah sumber utama karotenoid dalam makanan manusia. United States Departement of Agriculture (USDA) Food and Nutrient Database mencantumkan tomat kering sebagai sumber likopen terbesar (46 mg/100 g likopen).

Karena kandungan likopen yang sangat tinggi dan konsumsi yang substansial, tomat dan produk berbasis tomat seperti saus tomat adalah sumber likopen yang paling penting, terutama di Amerika Serikat.

Dikutip dari website Farmasi UGM, Karotenoid juga dapat ditemukan pada spesies kerang dan crustacean (contoh : kerang dan kepiting). Astaxanthin ditemukan pada salmon dan udang, echinenone pada bulu babi, pectenoxanthin dan pectenolon (suatu metabolit oksidatif dari diatoxanthin) pada kerang, peridinin, pyrrhoxanthin, dan diadinoxanthin pada kerang tridacnid, fucoxanthin dan fucoxanthinol pada Modiolus modiolus L. dan Pecten maximus L.

Penelitian terkait potensi karotenoid untuk mengobati beberapa penyakit telah banyak dilakukan. Saat ini juga sudah banyak ditemukan suplemen kesehatan berbasis provitamin A dan non provitamin A yang tersedia di pasaran untuk membantu meningkatkan asupan karotenoid. Beberapa manfaat karotenoid terhadap kesehatan antara lain :

A. Sumber Vitamin A

Karotenoid seperti β-karoten, α-karoten, γ-karoten, dan β-cryptoxanthin yang diperoleh dari wortel, bayam, ubi ungu, dan jeruk memiliki aktivitas sebagai provitamin A, yaitu senyawa yang dapat diubah menjadi vitamin A (retinol).

Sumber utama vitamin A adalah β-karoten karena kemampuannya mengubah dua molekul retinol. Vitamin A sangat penting untuk perkembangan dan pemeliharaan kesehatan mata.

Selain itu, vitamin A juga berperan dalam modulasi ekspresi gen, perkembangan embrio, reproduksi, meningkatkan sistem imun, merangsang proses metabolisme di saluran pencernaan, dan mengurangi resiko kanker.

B. Antioksidan

Antioksidan dapat menunda atau mencegah kerusakan yang disebabkan oleh proses oksidasi dengan cara memadamkan radikal bebas dan menstabilkan molekul.

Karotenoid diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang dapat membantu melindungi dari penyakit kronis seperti  katarak, jantung koroner, kanker, obesitas, dan asma. Aktivitas antioksidan yang tinggi dapat ditemukan pada β-karoten, α-karoten, zeaxanthin, β-kriptoxanthin, lutein, dan lycopen.

Konsumsi antioksidan dalam kombinasi lebih efektif daripada saat dikonsumsi secara terpisah dalam mencegah stres oksidatif. Konsumsi β-karoten, astaksantin, dan likopen dapat mencegah oksidasi LDL, menetralkan pembentukan radikal peroksida, dan mengurangi agregasi platelet (penggumpalan darah pada pembuluh darah).

Karotenoid seperti lutein dan zeaksantin melindungi sel-sel makula mata dari stres oksidatif dan menghambat pembentukan drusen (endapan lemak) yang terkait dengan degenerasi makula.

C. Manfaat lainnya

Karotenoid memiliki sifat antikarsinogenik dan dapat menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) yang berhubungan dengan sifat antioksidan yang dimilikinya. Karotenoid memiliki efek positif terhadap beberapa jenis kanker, seperti leukemia, kanker usus besar, kanker prostat, kanker serviks, kanker payudara, hepatokarsinoma, dan kanker kulit.

Karotenoid telah digunakan dalam pengobatan kanker karena mampu mengatur perubahan dalam ekspresi protein yang terlibat dalam proliferasi sel, diferensiasi sel, apoptosis, angiogenesis, perbaikan DNA, eliminasi karsinogen, dan kekebalan tubuh.

Beberapa karotenoid seperti β-karoten, likopen, zeaksantin, dan lutein memiliki efek menghambat pertumbuhan sel kanker dan dapat memicu apoptosis.

Karotenoid diketahui juga memiliki efek positif dalam pengobatan diabetes, osteoarthritis, osteoporosis, arthritis, katarak terkait usia, dan degenerasi makula terkait usia. Karotenoid memiliki efek bermanfaat dengan mengurangi stres oksidatif dan respons peradangan pada penyakit kardiovaskular.

Selain itu, karotenoid juga memiliki peran sebagai pengatur kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan dapat melindungi terhadap penyakit seperti tuberkulosis pada pasien dengan HIV.

Saat ini karotenoid banyak dipasarkan sebagai suplemen kesehatan dan produk kecantikan. Contoh suplemen yang mengandung β-karoten adalah Nature’s Bounty Carotenoid Complex, Seloxy, dan Bevizil.

Likopen dan astaksantin biasa digunakan pada produk perawatan kulit untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Produk perawatan mata biasanya menggunakan lutein atau zeaksantin untuk menjaga kesehatan mata dan melindungi mata dari dari degenerasi makula. Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: