![]() |
Berikut ini cara memanfaatkan Kencur untuk meredakan nyeri. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Mengobati nyeri dapat dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari cara modern hingga cara alami yang dapat menjadi pilihan. Salah satu yang dapat menjadi pilihan adalah dengan memanfaatkan Kencur.
Kencur (Kaempferia galanga L.) dibeberapa daerah dikenal dengan Ceuku, tekur, kaciwer, kopuk, cakue, cokur, cikur, kencor, cekor, cekuh, cekur, cekir, sokus, souk, hume, pete, tukulo, tadosi, cakuru, asuli, sauro, saulo, onega, bataka, ukap.
Kencur merupakan terna tahunan tinggi ±20 cm. Batang semu, pendek membentuk rimpang, coklat keputihan. Daun tunggal, menempel di permukaan tanah, melonjong membundar, panjang 7-15 cm, lebar 2-8 cm, ujung melancip, pangkal menjantung, membundar, tepi rata, hijau.
Bunga majemuk, kelopak membentuk tabung, bercuping memita, benang sari panjang 4 mm, kuning, staminodium melonjong membundar telur sungsang, putih, putik putih, putih keunguan. Akar serabut, coklat kekuningan, membentuk umbi, membulat telur-membulat, putih di bagian dalam.
- Berita Terkait: 10 Manfaat Kencur yang Perlu Anda Ketahui
- Berita Terkait: OMAI HerbaPAIN Pilihan Tepat Meredakan Nyeri Otot Usai Olahraga
- Berita Terkait: Potensi Jamu Indonesia
Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinnamat, etil aster, asam sinamik, borneol, kamfen, paraeumarin, asam anisika, alkaloid dan gom.
Menurut uji pra klinik, Studi untuk meneliti aktivitas antinociceptive pada mencit dan tikus menggunakan ekstrak K. galanga peroral dengan dosis 50, 100 dan 200 mg/kg BB terhadap geliat yang diinduksi asam asetat, formalin, lempeng panas dan tail-flick tests, memperlihatkan aktivitas antinyeri yang tergantung dosis dan waktu. Ekstrak 200 mg/kg BB, memperlihatkan efek > aspirin (100 mg/kg BB, p.o.) namun < morphine (5 mg/kg BB, s.c.).
Naloxone (2 mg/kg BB, i.p.) menghilangkan efek antinyeri tersebut. Disimpulkan ekstrak metanol K. galangal memperlihatkan aktivitas antinyeri pada binatang percobaan. Efek antinosiseptif terlihat melalui mekanisme perifer dan sentral dan diduga melibatkan reseptor opioid.
Secara uji klinik, penelitian sari Kencur maupun beras Kencur terhadap efek analgesik dilakukan pada manusia. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 200 ml sari Kencur 10% yang diberikan secara oral mempunyai khasiat analgesik yang tidak berbeda dengan metampiron 500 mg. Sedangkan penelitian dengan beras kencur menunjukkan bahwa beras kencur mempunyai efek analgesik yang tidak berbeda dengan novalgin.
Dosis penggunaan: 3 x 1 tea bag (5 g serbuk)/hari, diseduh dalam 1 cangkir air. (Sumber: Formularium Obat Herbal Asli Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 2016, Halaman 63-65). Redaksi JamuDigital.Com