 |
| Direktur PT. HGI, Mohammad Yamin Lahay secara simbolis menyerahkan produk SOMAN kepada Direktur Rumah Sakit Aloie Saboe dr. Andang Ilato. |
JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. PT. Harvest Gorontalo Indonesia (HGI) membagikan produk herbal SOMAN kepada tenaga medis sebagai partisipasi untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh tenaga saat menangani pasien terjangkit Virus Corona.
Kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa, 31 Maret 2020 kepada tenaga medis di RSUD Aloei Saboe, Kota Gorontalo. Direktur PT. HGI, Mohammad Yamin Lahay secara simbolis memberikan produk SOMAN tersebut kepada Direktur Rumah Sakit Aloie Saboe dr. Andang Ilato.
Sebanyak 300 botal SOMAN diserahkan untuk para tenaga medis di rumah sakit tersebut, dan jika selama 15 hari ini pandemi masih berlanjut, pihak HGI akan mengirimkan kembali produk SOMAN, agar para tenaga medis di rumah sakit tersebut selalu prima daya tahan tubuhnya.
Yamin Lahay menjelaskan bahwa Formula 1 Manggata dengan nama produk SOMAN dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubh diharapkan dapat melawan Virus Corona.
"Prodak ini kami bagikan kepada teman-teman, yang ada di Rumah Sakit Aloei Saboe. Semoga dengan mengkonsumsi rutin produk kami ini, para tenaga medis dan petugas kesehatan di bidang pelayanan dapat terhindar dari infeksi Virus Corona," harapnya.
Dalam melayani pasien yang diduga terinfeksi covid-19, lanjut Yamin Lahay, tenaga medis memiliki resiko tinggi tertular virus.
"Sehingga kami mengambil inisiatif untuk memberikan produk yang sudah 12 tahun ini terbukti dapat meningkatkan imunitas tubuh manusia."
Direktur Rumah Sakit Aloie Saboe, dr. Andang Ilato mengucapkan terimakasih atas bantuan dari PT. Harvest Gorontalo Indonesia yang sudah memberikan produk SOMAN kepada para petugas medis.
"Semoga produk ini dapat membantu teman-teman petugas yang di garda terdepan melawan pendemi Virus Corona. Mudah-mudahan produk ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh mereka," tuturnya.
Dr. Andang Ilato mengungkapkan baha penanganan covid-19, memiliki resiko tinggi bagi tim dokter maupun tim perawat ketika memberikan pelayanan kepada pasien yang diduga terpapar Covid-19. Karena, mereka memiliki kontak langsung dengan pasien. Redaksi JamuDigital.Com
