 |
| Diabetadex teruji klinis membantu mengembalikan fungsi insulin dengan membantu menormalkan kadar glukosa, sehingga glukosa dapat masuk ke sel dan kadar glukosa dalam darah menjadi turun. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Ada kegiatan ringan yang dapat membantu para penderita diabetes. Apakah itu? Jalan kaki..! Bagi penderita diabetes, terdapat banyak manfaat dengan aktivitas jalan kaki.
Sebuah penelitian yang melibatkan partisipan penderita diabetes tipe 1, para partisipan diminta berjalan kaki selama 30 menit- setelah makan. Sementara sebagian partisipan makan jenis makanan yang sama, tetapi tidak aktif jalan kaki.
Hasilnya, partisipan yang jalan kaki setelah makan mengalami peningkatan kadar glukosa sekitar 4,5 mmol/l (setara dengan 85 mg/dL), sedangkan partisipan yang tidak aktif (tidak jalan kaki) mengalami peningkatan kadar glukosa lebih tinggi, yaitu sekitar 7 mmol/l (setara dengan 126 mg/dL) setelah makan (Sumber: lifestyle.kompas.com 23 September 2021)
Selain bermanfaat menurunkan kadar glukosa darah bagi penderita diabetes, aktivitas jalan kaki juga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga dapat melawan resistensi insulin.
Durasi jalan kaki yang dibutuhkan untuk penderita diabetes adalah sekitar 30 menit dan dilakukan pada waktu satu hingga tiga jam setelah makan atau ketika kadar gula darah cenderung lebih tinggi.
Jika belum terbiasa dengan durasi 30 menit, bisa dimulai perlahan dengan jalan kaki sekitar lima hingga 10 menit di hari pertama, kemudian tingkatkan durasinya secara bertahap.
Catatan penting, jika menggunakan insulin, penting untuk menguji gula darah terlebih dahulu sebelum berolahraga.
Selain rajin berolahraga, jaga gula darah Anda tetap stabil dengan konsumsi obat herbal yang aman.
- Berita Terkait: OMAI Diabetadex, Solusi Tepat Penderita Diabetes
- Berita Terkait: Breaking News 2022: DPR Dorong OMAI Segera Digunakan di Sistem JKN
- Berita Terkait: Periset OMAI Peringkat 1, WORLD TOP 100 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES SCIENTISTS 2022
OMAI Diabetadex Atasi Diabetes Secara Alami
Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) PT Dexa Medica, memproduksi obat herbal yang memiliki efek sebagai insulin sensitizer yang dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah pada pasien diabetes maupun pre-diabetes, yaitu Diabetadex.
Diabetadex adalah Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang terbuat dari fraksi bioaktif Lagerstroemia speciosa folium (tanaman Bungur) dan Cinnamomum burmanii korteks (Kayu Manis).
Diabetadex telah teruji klinis dapat membantu mengembalikan fungsi insulin dalam darah dengan membantu menormalkan kadar glukosa, sehingga glukosa bisa masuk ke sel dan kadar glukosa dalam darah menjadi turun.
Diabetadex terbukti mampu menurunkan parameter glukosa darah yang tinggi pada pasien yang menderita Diabetes Mellitus tipe 2, selama pemakaian 6 minggu. Diabetadex dapat ditoleransi dengan baik dan memiliki efikasi yang menjanjikan untuk memperbaiki sensitivitas insulin serta kerja dari sel beta pada pasien dengan gangguan toleransi glukosa (IGT) tanpa menimbulkan hiperglikemik dan aman.
Untuk pasien Diabetes Melitus tipe-2 dapat mengonsumsi Diabetadex bersamaan dengan terapi utama yang diresepkan oleh dokter dengan dosis terapi 1 kapsul perhari.
Untuk pasien pre-diabetes dan pasien dengan resiko diabetes dapat mengonsumsi 1 kapsul sehari Diabetadex untuk membantu memperbaiki sensitivitas insulin dan mencegah terkena diabetes.
Kabar baik bagi Rumah Sakit Pemerintahan, RSUD, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Diabetadex kini sudah masuk dalam katalog elektronik (e-katalog) sektoral produk inovasi dalam kategori kesehatan dan obat.
Masuknya OMAI Diabetadex dalam e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap inovasi bidang kesehatan dan obat.
Dengan masuknya produk OMAI ke dalam e-Katalog sektoral produk inovasi ini, obat-obatan berbahan alam yang telah diteliti secara saintifik, semakin dipercaya khasiatnya. Karena itu OMAI dapat digunakan sebagai obat kuratif maupun preventif untuk kesehatan. *) Program Edukasi Obat Modern Asli Indonesia (OMAI).
