![]() |
Berikut ini cara mengolah Buah Ceremai untuk melangsingkan badan. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Pernah melihat Buah Ceremai? Orang mengenal Ceremai sebagai buah untuk asinan dari pada buah yang biasa dimakan. Selain digunakan untuk membuat asinan ternyata Buah Ceremai ini memiliki khasiat untuk melangsingkan badan.
Ceremai (Phyllanthus acidus (L) Skeels) dibeberapa daerah dikenal dengan ceremoi (Aceh), camin-camin (Minangkabau), cerme (Sunda), cerme (Jawa), careme (Madura), carmen (Bali), saruma (Bima), caramele (Makassar), tili (Gorotalo), cara-mele (Bugis), ceremin (Ternate).
Cermai termasuk jenis tanaman perdu. Pohonnya kecil dan ramping, namun dapat tumbuh mencapai ketinggian 9 meter. Batangnya bercabang-cabang rendah dan renggang. Daun Cermai berjenis daun tunggal, bentuknya bulat telur dengan bagian ujung yang meruncing. Panjang daunnya sekitar 2 cm sampai 7 cm.
Daun Cermai tumbuh secara tersusun pada ranting menyerupai daun majemuk dengan tekstur menyirip. Tanaman cermai menghasilkan bunga berkelamin ganda. Warna bunganya merah dan tersusun hingga 12 bunga.
- Berita Terkait: Rahasia Sains Islam Tumbuhan Obat
- Berita Terkait: Usir Mual dan Kembung dengan Obat Herbal OMAI HerbaVOMITZ
- Berita Terkait: Bisnis Jamu Tingkatkan Kesejahteraan
Buah Cermai termasuk ke dalam jenis buah batu, bentuknya bulat, berwarna kuning atau hijau pucat agak keputihan dan nampak seperti memiliki lapisan lilin. Ukuran Buah Cermai kecil dengan diameter sekitar 2,5 cm.
Buah Cermai tumbuh secara bergantung pada ranting, namun ada juga yang dalam bentuk untaian. Daging buah cermai berwarna keputihan, berair dan rasanya masam. Pada bagian tengah buah, teksturnya agak keras dan terdapat butiran biji yang berjumlah 4 sampai 6 biji.
Tanaman Ceremai mengandung saponin, flavonoid, tanin, dan polifenol. Akar mengandung saponin, asam galus, zat samak, dan zat beracun (toksik). Buahnya mengandung vitamin C. Bagian yang digunakan dalam pengobatan adalah daunnya.
Cara pembuatan/penggunaan: 1 x 5 g daun dan buah/hari. bahan direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi separuhnya, dinginkan, saring dan diminum selagi hangat. (Sumber: Formularium Ramuan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Tahun: 2017, Halaman 86). Redaksi JamuDigital.Com