![]() |
Ciplukan merupakan tanaman liar yang memiliki khasiat mengobati diare. |
JamuDigital.Com- Media Jamu, Nomor Satu. Ciplukan dikenal sebagai tanaman liar. Faktanya, Ciplukan merupakan tanaman herbal yang efektif mengobati sejumlah penyakit salah satunya adalah diare.
Ciplukan (Physalis minima L.) dibeberapa daerah dikenal dengan Cecendet, cecendetan, C. kunir, cecenet, cecenetan, cicendet, cicendetan, cicenet, cicindit (Sunda), ceplukan, C. sapi, ceplokan, ciplukan, C. cina, ciciplukan (Jawa), yoryoran (Madura).
Ciplukan merupakan perdu yang rendah. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis.
Buah Ciplukan yang muda dilindungi kerudung penutup buah. Daun tunggal, bertangkai, bagian bawah tersebar, diatas berpasangan, helaian daun, berbentuk bulat telur, bulat memanjang, lanset dan ujung runcing, ujung tidak sama, runcing tumpul, bertepi rata atau bergelombang.
- Berita Terkait: Rahasia Sains Islam Tumbuhan Obat
- Berita Terkait: Usir Mual dan Kembung dengan Obat Herbal OMAI HerbaVOMITZ
- Berita Terkait: Pelatihan Jamu Gendong
Ciplukan memiliki kandungan kimia fisalin B, fisalin D, fisalin F, withangulatin A, asam palmitat, asam stearat, flavonoid (luteolin), saponin, alkaloid. Buah Ciplukan matang, mengandung vitamin C 24,5 mg; gula 6 %; protein 7 % per 100 ml jus.
Menurut tinjauan ilmiah, Uji antimikroba dengan menggunakan metode difusi agar menunjukkan bahwa campuran fisalin yang terdiri dari fisalin B, D, F dan G yang diekstrak dari ciplukan pada konsentrasi 200 mg/|iL menghambat bakteri S. aureus ATCC 29213, S. aureus ATCC 25923, S. aureus ATCC 6538P dan N. gonorrhoeae ATCC 49226.
Penyiapan dan Dosis: 1 herbal Ciplukan direbus dengan 2 gelas air menjadi 1 gelas. Diminum 3 kali sehari 1 gelas. (Sumber: Buku "Formularium Ramuan Etnomedisin Obat Asli Indonesia VOL II Badan POM" tahun 2012, Hal. 27). Redaksi JamuDigital.Com.