![]() |
Jahe merupakan terna berbatang semu yang memiliki khasiat membantu tingkatkan daya ingat. |
JamuDigital.Com- Media Jamu, Nomor Satu. Jahe selama ini dikenal punya khasiat menghangatkan tubuh dan meredakan gejala penyakit tertentu. Rupanya, Jahe juga menyimpan khasiat luar biasa yaitu meningkatkan daya ingat.
Jahe (Zingiberis Officinalis Rhizoma) dibeberapa daerah dikenal dengan halia (Aceh), beuing (Gayo), bahing (Batak Karo), pege (Toba), sipode (Mandailing), lahia (Nias), alia, jae (Melayu), sipadeh, sipodeh (Minangkabau), pege (Lubu), jahi (Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa), jhai (Madura), lai (Dayak), jae (Bali), reja (Bima).
Jahe merupakan terna berbatang semu, tinggi 0,3-1 m, rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga. Daun sempit, panjang 15-23 mm, lebar 8-15 mm, tangkai daun berambut, panjang 2-4 mm, bentuk lidah daun memanjang, panjang 7,5 mm-1 cm, tidak berambut, seludang agak berambut.
Perbungaan berupa malai tersembul di permukaan tanah, berbentuk tongkat atau bulat telur yang sempit, 2,75 sampai 3 kali lebarnya, sangat tajam, panjang malai 3,5-5 cm, lebar 1,5-1,75 cm, gagang bunga hampir tidak berambut, panjang 25 cm, rahis berambut jarang, sisik pada gagang terdapat 5-7 buah, berbentuk lanset, letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berambut, panjang sisik 3-5 cm.
- Berita Terkait: Rahasia Sains Islam Tumbuhan Obat
- Berita Terkait: Usir Mual dan Kembung dengan Obat Herbal OMAI HerbaVOMITZ
- Berita Terkait: Pelatihan Jamu Gendong
Daun pelindung berbentuk bundar telur terbalik, bulat pada ujungnya, tidak berambut, berwarna hijau cerah, panjang 2,5 cm, lebar 1-1,75 cm, mahkota bunga berbentuk tabung, panjang tabung 2-2,5 cm, helainya agak sempit, bentuk tajam, berwarna kuning kehijauan, panjang 1,5-2,5 mm, lebar 3-3,5 mm, bibir berwarna ungu gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12-15 mm, lebar 13 mm, kepala sari berwarna ungu, panjang 9 mm, tangkai putik 2.2
Jahe tumbuh di tempat yang terbuka sampai di tempat yang agak ternaung pada jenis tanah latosol dan andosol terutama yang mengandung bahan organik tinggi. Umumnya ditanam di tanah ringan atau yang mudah diolah seperti tanah lempung berdebu, lempung berliat dan liat berpasir. Tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian 300-900 m di atas permukaan laut.
Rimpang Jahe mengandung 2 komponen utama yaitu (1) komponen volatile dan (2) komponen non-volatile. Komponen volatile terdiri dari oleoresin (4,0-7,5%), yang bertanggung jawab terhadap aroma jahe (minyak atsiri) dengan komponen terbanyak adalah zingiberen dan zingiberol. Sedangkan komponen non-volatile pada jahe bertanggung jawab terhadap rasa pedas, salah satu diantaranya adalah gingerol.
Secara efek farmakologi ekstrak etanol rimpang jahe kering dosis 50 dan 100 mg/kg BB secara peroral yang diberikan selama 8 hari berturut-turut kepada tikus muda dan tua memperlihatkan bahwa dosis 100 mg/ kg BB secara signifikan meningkatkan kemampuan pembelajaran dan daya ingat pada tikus muda serta memulihkan amnesia.
Penyiapan dan Dosis: Seduh 0,5 atau 1 g serbuk jahe selama 5 menit. Diminum 2-3 kali perhari setelah makan. (Sumber: Buku “Acuan Sediaan Herbal Volume Ketujuh Edisi Pertama”, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI., Tahun 2012, Halaman: 42-45). Redaksi JamuDigital.Com