![]() |
Bawang Putih selain digunakan untuk penambah rasa pada makanan ternyata memiliki khasiat untuk kesehatan jantung. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Nyaris setiap masakan menggunakan Bawah Putih. Ternyata Bawang Putih ini terkenal bukan hanya untuk menambah rasa masakan, tapi juga dipercaya berkhasiat untuk kesehatan, salah satunya untuk kesehatan jantung.
Bawang Putih (Allium sativum, L.) dibeberapa daerah dikenal dengan Bawang puteh, bawang basihong, lasun, lasuna, palasuna, dasun, bawang handak, bawang pulak, ghabang pote, kesuna, lasuna mabida, lasuna mawuru, yantuna mopusi, pia moputi.
Bawang Putih memiliki bentuk berupa umbi lapis, warna putih atau putih keunguan, bau khas, rasa agak pahit. Umbi berlapis majemuk berbentuk hampir bundar, garis tengah 4-6 cm, terdiri dari 8-20 siung seluruhnya diliputi 3-5 selaput tipis serupa kertas berwarna putih, tiap suing diselubungi 2 selaput serupa kertas, selaput luar warna agak putih dan agak longgar.
Bau khas aromatik tajam, rasa agak pedas lama kelamaan menimbulkan rasa agak tebal di bibir, warna kekuningan. Merupakan tanaman perennial tinggi 25-70 cm, memiliki batang yang lurus kaku atau sedikit membengkok. Daun memiliki permukaan yang datar dan lebar dari 4-25 mm.
- Berita Terkait: Dahsyatnya Rebusan Jahe dan Bawang Putih untuk Susutkan Lemak
- Berita Terkait: OMAI HerbaPAIN Pilihan Tepat Meredakan Nyeri Otot Usai Olahraga
- Berita Terkait: Bisnis Jamu Tingkatkan Kesejahteraan
Bawang Putih memiliki kandungan kimia Alliin (alkilsistein sulfoksida), allylalliin, profenil alliin, dan allisin (termasuk gama glutamil). Umbi yang telah kering dan kemudian dilembabkan kembali dengan ragi akan menghasilkan minyak yaitu oligosulfida, ajoens (dialkiltrithiaalkana-monoksida) dan vinil dithiin fruktosa, saponin allisin, dan selenium.
Secara uji klinik Bawang Putih menunjukkan penghambatan penggumpalan trombosit, yang dilihat dengan peningkatan waktu pendarahan dan pembekuan darah serta peningkatan aktivitas fibrinolitik. Peningkatan aktivitas fibrinolitik serum pada pasien aterosklerosis dilihat setelah pemberian ekstrak air, minyak atsiri, dan serbuk Bawang Putih.
Uji klinik menunjukkan Bawang Putih mengaktifkan fibrinolysis endogen, dan efek terdeteksi beberapa jam setelah pemberian, dan efek meningkat bila digunakan secara regular selama beberapa bulan. Pemberian sebuk Bawang Putih 800 mg/hari selama 4 minggu menurunkan persentase agregat platelet sirkulasi dan agregasi platelet spontan secara bermakna dibanding plasebo.
Dosis penggunaan: 1 x 1 kapsul lunak (500 mg ekstrak)/hari. (Sumber: Formularium Obat Herbal Asli Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Halaman 129-131). Redaksi JamuDigital.Com