Kemenkes Targetkan Indonesia Segera Mandiri Bidang Farmasi dan Alkes
Tanggal Posting : Senin, 6 Desember 2021 | 06:41
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 819 Kali
Kemenkes Targetkan Indonesia Segera Mandiri Bidang Farmasi dan Alkes
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin (kanan) berkunjung ke Stand OMAI Dexa Medica pada Health Business Gathering di Bali, 2-4 Desember 2021.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemkes RI., drg. Arianti Anaya, MKM mengatakan Indonesia menargetkan dapat mandiri di bidang kefarmasian, khususnya bahan baku obat dan alat kesehatan tahun 2024.

’’Targetnya adalah untuk bahan baku obat, kita sudah menginventarisasi 10 bahan baku obat yang terbanyak digunakan, dan itu Pak Menteri (Menkes, Budi Gunadi Sadikin) minta dibuat di Indonesia,’’ katanya pada Health Business Gathering di Bali, Jumat, 3 Desmber 2021.

Kemudian untuk alat kesehatan juga sudah diinventarisasi sebanyak 10 alat kesehatan by volume, artinya jumlah terbanyak digunakan dan 10 terbesar yang memakan biaya terbanyak. ’’Semuanya harus dibuat di dalam negeri,’’ tegas drg. Arianti.

Tidak hanya itu, Kemenkes juga tengah mengupayakan membuat 14 antigen vaksin di Indonesia. Saat ini baru 4 antigen yang sudah diproduksi di dalam negeri. ’’Ini menjadi road map atau goal yang harus dicapai di 2024 oleh Kementeri Kesehatan,’’ ucapnya.

Untuk mewujudkan kemandirian itu, lanjut drg. Arianti, tidak selalu bisa dengan riset saja tetapi harus didukung dengan faktor lain seperti investasi dan transfer teknologi dengan industri dalam negeri.

Namun kendalanya ada pada pajak yang cukup tinggi daripada nilai investasi. Pemerintah tengah mengkaji kembali hal tersebut agar peluang investasi bisa dimanfaatkan.

’’Kita akan membuat strategi lain yaitu seperti yang disampaikan pak menteri kesehatan bahwa pengadaan bahan baku obat dan alat kesehatan harus di dalam negeri. Bagaimana memastikannya, kita akan menghitung dengan tingkat kandungan dalam negeri,’’ tutur drg. Arianti.

’’Produk-produk yang sudah ada di e-catalogue Indonesia tidak boleh lagi impor. Inilah yang akhirnya membuat investor masuk untuk membangun kemandirian farmasi dan alat kesehatan. Dan hari ini memang cukup banyak investor yang masuk,’’ tambahnya dalam siaran pers Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.

Menkes Kunjungi Booth Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) Dexa Medica

Kementerian Kesehatan selenggarakan Health Business Gathering untuk memperkuat hubungan persahabatan, mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan serta mempromosikan kerjasama kesehatan dengan negara-negara mitra di seluruh dunia.

Acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan transformasi kesehatan Indonesia 2021-2024 serta untuk memfasilitasi dan menjalin komunikasi antar pengambil kebijakan dari Indonesia dan negara mitra, baik dari sektor pemerintah, institusi kesehatan, universitas, rumah sakit maupun industri. 

Pada saat pembukaan, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyempatkan mengunjungi sejumlah stand pameran, antara lain: mengunjungi booth Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) Dexa Medica. OMAI diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif upaya untuk kemandirian obat nasional dengan memanfaatkan bahan baku biodiversitas Indonesia. Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: