Fakultas Kedokteran UNISBA Gelar Pelatihan Inovasi Pembuatan Obat Herbal
Tanggal Posting : Rabu, 20 Desember 2023 | 09:52
Liputan : Redaksi JamuDigital.com - Dibaca : 712 Kali
Fakultas Kedokteran UNISBA Gelar Pelatihan Inovasi Pembuatan Obat Herbal
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar pelatihan inovasi Pembuatan Obat Herbal Jamu Seduh.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar pelatihan inovasi Pembuatan Obat Herbal Jamu Seduh (Jamsehub) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani di Desa Karya Mukti, Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung pada Selasa, 19 Desember 2023 .

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Unisba Dr. Lelly Yuniarti, S.Si, M.Kes mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan mengenai pemanfaatan dan pengembangan produk jamu atau obat herbal berbahan dasar tamanan rempah kepada kelompok tani hurip barokah di Kampung Wangun, Desa Karya Mukti, Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung. Hal ini agar, warga bisa meningkatkan tingkat kesehatan dan perekonomian 

"Acara ini dihadiri oleh kader, kelompok tani, dan penduduk Desa Karya Mukti sebanyak 55 orang, serta berbagai pihak terkait," tambah Lelly.

Dikutip dari rejabar.co.id, Lelly menjelaskan, dengan adanya pelatihan pemberdayaan Kelompok Tani Hurip Barokah ini, para kader, kelompok tani, dan penduduk pada umumnya dapat memperoleh pemahaman yang baik tentang bagaimana pemanfaatan dan pengolahan tanaman obat (TOGA) untuk kesehatan. 

"Jadi, mereka akan lebih mumpuni dalam menjaga kesehatan keluarga, melakukan perawatan keluarga melalui pemanfaatn obat herbal sebagai pertolongan pertama bila ada anggota keluarga ada yang sakit," katanya.

Selain itu, masyarakat pun memiliki kebun atau lahan bersama yang ditanamani tanaman obat atau keluarga sebagai percontohan dan awal bibit untuk ditaman di rumah masing-masing. 

Kegiatan ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan tamanan obat sebagai jamu seduh. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan diperluas ke wilayah-wilayah lain.

"Sehingga, dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan turut berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dalam bidang kesehatan," kata Lelly.

Sementara, Plt Dekan Fakultas Kedokteran Unisba Dr. Santun Bhekti Rahimah berharap, agar para kader dan penduduk Desa Karyamurti  dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan pemanfaatan dan  pengembangan produk  jamu atau obat herbal  yang  berbahan dasar tamanan rempah.

Dalam kegiatan ini, narasumber yang ahli di bidang budidaya tanaman  Dr. Arief Budi Yulianti, Dra., M.Si, peneliti tanaman obat Dr. Lelly Yuniarti, S.Si, M.Kes dan Dr. Maya Tejasari, dr., M.Kes dan pelatihan berupa praktik membuat jamu yang dipimpin oleh Tim PKM.

Materi yang disampaikan oleh narasumber, mencakup penjelasan mengenai mengenai bagaimana budidaya tanaman obat yang baik agar dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas, jenis-jenis tanaman obat (TOGA), manfaat, dan pengolahannya agar memiliki hasiat yang maksimal. 

Selain penyuluhan teoritis, kegiatan ini juga melibatkan sesi praktik membuat jamu seduh untuk kebutuhan keluarga dan lingkungan terdekat.  Selain itu Tim PKM FK Unisba juga memberikan ratusan bibit tanaman obat yang akan ditanam di lahan Wakaf Desa Karya Mukti yang belum termanfaatkan, bibit tanaman yang ditanam adalah jahe merah, jahe emprit, temu kunci, temu lawak, kunyit, sereh wangi, dan laja atau laos. Bibit tanaman ini di tanam pada lahan seluas 500 m2. Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: