Buah Jamblang Redakan Diare dan Diabetes
Tanggal Posting : Kamis, 10 Desember 2020 | 07:57
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 1702 Kali
Buah Jamblang Redakan Diare dan Diabetes
Jamblang biasa ditanam di pekarangan atau tubuh liar, memiliki manfaat meredakan diare dan diabetes.

JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Buah Jamblang yang banyak ditemukan di pedesaan ternyata menyimpan banyak khasiat bagi kesehatan. Di antaranya, racikan buah Jamblang dapat meredakan diare hingga menjaga gula darah pasien diabetes.

Jamblang biasa ditanam di pekarangan atau tumbuh liar, terutama di hutan jati. Tinggi pohon 10-20 m, berbatang tebal, tumbuhnya bengkok, dan bercabang banyak.

Kelopak bunga bentuk lonceng berwarna hijau muda, mahkota bentuk bulat telur, berwarna putih, dan baunya harum. Buahnya buah buni, lonjong, masih muda hijau, setelah masak warnanya merah tua keunguan.

Biji satu, bentuk lonjong, keras, dan warnanya putih. Berakar tunggang, bercabang-cabang, dan berwarna cokelat muda.

Berita Terkait: Daun Pandan Obati Lemah Saraf
Berita Terkait: OMAI INLACIN: Obat Herbal Diabetes, Karya Anak Bangsa

Sifat dan Khasiat
Bagian yang dapat digunakan adalah kulit kayu, daging buah, dan bijinya. Daging buah Jamblang rasanya asam manis, sifatnya sejuk, astringen kuat, dan berbau aromatik.

Daging buah digunakan untuk pengobatan kencing manis, batuk kronis, sesak napas (asma), batuk rejan, batuk pada TB paru disertai nyeri dada, serta nyeri lambung dan diare.

Biji digunakan untuk pengobatan kencing manis, diare, disentri, gangguan pencernaan (kembung, nyeri lambung, keram perut), keracunan strychnine (penawar racun yang tidak spesifik), dan pembesaran limpa.

Kulit kayu digunakan untuk pengobatan kencing manis dan diare. Kulit kayu berkhasiat untuk peluruh haid.

Cara Pemakaian
Gunakan daging buah segar atau yang telah dikeringkan. Jika daging buah dimakan, akan menyebabkan rongga mulut dan lidah berwarna ungu. (Sumber: Dikutip dari Buku Ayo Mengenal Tanaman Obat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian - Jakarta: IAARD Press, 2012, Halaman 17-18). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: