Bisa Bikin Isi Dompet Belasan Juta Tiap Bulan Dengan Bisnis Jamu
Tanggal Posting : Selasa, 15 Februari 2022 | 08:15
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 1648 Kali
Bisa Bikin Isi Dompet Belasan Juta Tiap Bulan Dengan Bisnis Jamu
Damay, ibu rumah tangga yang kini mengelola bisnis jamu dengan merek Jamuyuk. Dia sukses menjual 1.500 botol tiap bulannya.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Masyarakat semakin menyadari pentingnya kesehatan setelah merebaknya virus Corona (COVID-19) dua tahun silam. Salah satu cara menunjang daya tahan tubuh bisa dengan mengonsumsi jamu.

Peluang tersebut ditangkap oleh Damay, ibu rumah tangga yang kini mengelola bisnis jamu dengan merek Jamuyuk. Dia sukses menjual 1.500 botol tiap bulannya. Padahal belum genap satu tahun dia menggeluti usahanya itu.

"Jamuyuk ini kan baru banget tahun 2021, Agustus kita baru launching. Jadi belum setahun," katanya kepada detikcom, ditulis Sabtu (12/2/2022).

Ide berjualan jamu pun datang tanpa disengaja, berawal dari keluarganya yang terserang COVID-19 hingga meregang nyawa salah satu anggota keluarganya.

Pada saat yang sama dia menyadari bahwa masyarakat semakin antusias mengonsumsi minuman herbal, yang sempat ramai adalah empon-empon.

Kemudian dia mencoba membuat empon-empon dengan cita rasa yang mudah disukai orang, mulai dari anak-anak sampai bapak-bapak. Warna jamu buatannya pun bervariasi menggunakan pewarna alami.

"Jamu zaman dulu kalau dilihat kan warnanya sudah pasti coklat, terus kedua itu baunya bau jamu banget lah. Saya coba bikin sesuatu yang baru dan saya olahnya itu pun dari tumbuh-tumbuhan di kebun saya, saya cobalah membuat jamu dengan warna-warna di luar warna jamu yang sesungguhnya. saya buat jamu istilahnya empon-empon nya lebih light," tuturnya.

Awalnya jamu yang dia buat hanya dikonsumsi untuk keluarga. Ternyata keluarganya memberikan respons positif, bahkan anaknya yang biasanya pilih-pilih makanan pun menyukainya.

"Selain itu saya sebar ke ponakan dan kerabat terdekat, terus mereka bilang ’kenapa nggak coba dijual?’ akhirnya dari situ saya jual," tuturnya.

Selain rasanya yang ramah di lidah, dia menilai harga jamu yang dia jual juga lebih murah dibandingkan kompetitor, yaitu Rp 10 ribu per botol ukuran 250 mililiter (ml). Lalu produknya sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Hal itu membuat jamunya laris manis.

"Kalau saya satu bulan sudah fix biasanya rata-rata (terjual) sekitar 1.500 botol. Kalau untuk omzetnya sekitar Rp 15 juta," tambahnya.

Modal yang dia kucurkan Rp 10 juta untuk membeli botol, keperluan pengemasan (packaging), dan pemasaran melalui toko online. Sedangkan bahan baku jamu dia peroleh dari kebun sendiri. Bagi yang penasaran bisa langsung mengunjungi akun Instagram @official.jamuyuk. (Sumber Berita: https://finance.detik.com/solusiukm/d-5939103/jual-jamu-bisa-bikin-isi-dompet-belasan-juta-tiap-bulan-kok-bisa/2 ). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: