![]() |
Daun Dewa (Gynura segetum [Lour.] Merr.) berkhasiat sebagai antiradang, pereda demam (antipiretik), penghilang nyeri (analgesik), pembersih darah, penyejuk darah, dan pelancar darah. |
JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Daun Dewa memiliki nama latin (Gynura segetum [Lour.] Merr.) Daun dewa umumnya ditanam di pekarangan sebagai tumbuhan obat, walau biasa ditemukan tumbuh liar di beberapa kawasan hutan di Indonesia. Perbanyakan dengan umbi, tunas anakan, dan setek cabang sekunder.
Sifat dan Khasiat
Daun dewa rasanya manis, tawar, sifatnya dingin, dan sedikit toksik. Berkhasiat sebagai antiradang, pereda demam (antipiretik), penghilang nyeri (analgesik), pembersih darah, penyejuk darah, dan pelancar darah.
Bagian daun tumbuhan ini dapat digunakan untuk mengatasi bengkak terbentur (memar), TB paru, bronkitis, batuk rejan (pertusis), batu ginjal, radang mata, sakit gigi, radang tenggorok, rematik sendi, perdarahan kandungan, payudara bengkak, kencing manis (diabetes mellitus), darah tinggi (hipertensi), tidak datang haid, ganglion, kista, tumor, dan digigit binatang berbisa.
Berita Terkait: Mengenal Manfaat Bunga Rosela
Berita Terkait: Pengembangan OMAI Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Umbi berkhasiat untuk mengatasi benjolan karena gumpalan darah (hematoma), bengkak karena memar, tulang patah (fraktur), dan perdarahan sehabis melahirkan.
Cara Pemakaian
Bagian tumbuhan yang digunakan adalah seluruh tumbuhan (herba) dan umbi yang segar atau yang telah dikeringkan. Untuk obat yang diminum, rebus umbi segar sebesar induk jari atau herba segar (10-15 g), atau rendam dalam arak kuning. Bisa juga makan mentah daun segar seperti lalap
Untuk pemakaian luar, giling halus herba segar atau umbi segar, lalu tempelkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti pembengkakan payudara (mastitis), memar, bengkak akibat tulang patah, wasir, digigit hewan berbisa, luka bakar, tersiram air panas, luka berdarah, bisul, radang kulit bernanah, borok di kaki, cantengan, dan kutil.
(Sumber: Dikutip dari Buku Ayo Mengenal Tanaman Obat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian - Jakarta: IAARD Press, 2012, Halaman 9-10). Redaksi JamuDigital.Com