![]() |
Biodiversitas Indonesa dapat menjadi sumber bahan baku obat alami yang potensial. |
JamuDigital.Com- Media Jamu, Nomor Satu. Kemenkes berkomitmen untuk melakukan Tranformasi Sistem Kesehatan, sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan. Dan fokus utama pengembangan produk natural adalah pengembangan Fitofarmaka.
Demikian diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI., Dante Saksono Harbuwono saat membuka Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Sediaan Farmasi, pada Senin, 08 November 2021.
Outcome RPJMN bidang kesehatan, lanjut Dante Saksono Harbuwono, adalah Meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, Mempercepat perbaikan gizi masyarakat, Memperbaiki pengendalian penyakit, Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), dan Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan.
Hal diatas dapat dipenuhi dengan: Tranformasi layanan primer,cTranformasi layanan rujukan. Dan Tranformasi sistem ketahanan kesehatan.
Tranformasi layanan primer: Edukasi penduduk, Pencegahan primer, Pencegahan sekunder, Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer.
Tranformasi layanan rujukan. Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder & tersier. Pembangunan RS di Kawasan Timur, jejaring pengampuan 6 layanan unggulan, kemitraan dengan world’s top healthcare centers.
Tranformasi sistem ketahanan kesehatan. Meningkatkan ketahanan sektor farmasi & alat kesehatan, Memperkuat ketahanan tanggap darurat.
- Berita Terkait: Menko Luhut Binsar Pandjaitan: Jangan Ragu untuk Kemandirian Obat Nasional
- Berita Terkait: Business Matching Mempertemukan Peneliti dan Produsen, Khususnya Produk Fitofarmaka
- Berita Terkait: Komisi IX DPR RI Mendukung Kemandirian Farmasi dan Penggunaan OMAI di Yankes
Strategi kemandirian farmasi. Vaksin: Produksi 7 dari 14 jenis antigen vaksin program. Penguasaan teknologi viral-vector dan nucleic acid based.
Obat: Produksi 6 dari 10 bahan baku obat konsumsi terbesar. Produksi derivate plasma-bioteknologi. Fitofarmaka: Pengembangan 14 Fitofarmaka berdasarkan terapeutik area dan ketersediaan bahan alam. Redaksi JamuDigital.Com