Direktur POLTEKKES PIM, Dr. apt. Erna Susanti, M.Biomed menyerahkan contoh produk jamu yang bakal dikembangkan unit produksi POLTEKKES PIM. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Direktur POLTEKKES PIM, Dr. apt. Erna Susanti, M.Biomed menyerahkan contoh produk jamu yang bakal dikembangkan unit produksi POLTEKKES PIM tersebut kepada Sekretaris Pengurus Yayasan PIM, Elisabeth Kristiawati, S.Pd dan Bendahara Pengurus Yayasan PIM, Siti Zubaidah, S.Pd.
Salah satu kampus terbaik di bidang kefarmasian tersebut, melaunching jamu berbahan aktif kunyit pada sela-sela prosesi pengukuhan kelulusan 142 mahasiswa Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) Putra Indonesia Malang (PIM), di Aula Kampus PIM, Jalan Barito No 5 Kota Malang pada Sabtu 2 Desember 2023.
"Sebenarnya jamu adalah minuman kesehatan yang hendak kita kembangkan. Tidak hanya satu produk, tapi hasil inovasi dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran akan dikembangkan menjadi produk yang bisa dikelola unit produksi POLTEKKES PIM, agar bisa dimanfaatkan masyarakat luas," kata Erna, sapaan akrabnya.
- Berita Terkait: 10 Buah Ini Dapat Meredakan Nyeri Sendi Pada Tubuh
- Berita Terkait: 8 Inovasi Program Kemenkes dan Pameran Inovasi Alkes, Sediaan Farmasi
- Berita Terkait: NOSTEO dan NOKILIR Berikan Dukungan Pelatihan Deep Tissue Massage
Menurut dia, sebenarnya jamu atau disebutnya singkatan dari ’Jadikan Milikmu’ memiliki nilai filosofi yang tinggi. "Ada nilai kebersamaan yang harus dibangun oleh semua orang yang ada di civitas akademika POLTEKKES PIM, untuk memiliki komitmen dan bergerak bersama menguatkan POLTEKKES PIM," urainya.
Dikutip dari website resmi poltekkespim.ac.id, dosen Farmakologi ini memaparkan, konsep ke depan unit produksi POLTEKKES PIM tidak hanya memproduksi jamu berbahan kunyit yang baru saja dilaunching, namun konsep yang akan dilakukan kedepan mengadopsi inovasi dosen dan mengembangkannya. "Ini akan jadi pilot project. Dari segi kelayakan akan dikembangkan massal," tegasnya.
"Sebenarnya POLTEKKES PIM, tidak hanya memiliki sumber pendapatan dari peserta didik saja, tapia da juga sumber lain yang dikembangkan oleh unit produksi untuk dikembangkan secara maksimal.
Sementara, kami memang fokus di minuman kesehatan dan makanan kesehatan, terutama pangan fungsional yang bisa dimanfaatkan secara luas," terangnya. Redaksi JamuDigital.Com