![]() |
Bawang Merah yang biasa dipakai sebagai bumbu dapur ternyata memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Siapa yang tidak tahu dengan Bawang Merah. Bahkan Bawang Merah sendiri sering disandingkan dengan Bawang Putih karena keduanya adalah jenis tanaman sayur yang dapat dipakai sebagai bumbu dapur. Berdasarkan penelitian, Bawang Merah mampu menurunkan tingkat kolesterol jahat di dalam tubuh seseorang.
Bawang Merah (Allii cepae Bulbus) dibeberapa daerah dikenal dengan bawang abang mirah (Aceh), barambang sirah, dasun merah (Minangkabau), bawang beureum (Sunda), brambang, brambang abang (Jawa), bhabang mera (Madura), jasun bang, jasun mirah (Bali).
Tanaman Bawang Merah tumbuh berumpun, berumbi lapis, berakar serabut dengan daun berwarna hijau panjang berbentuk silinder yang ujungnya lancip dan berongga. Bunga berwarna putih kemerah-merahan.
Umbi Bawang Merah terbentuk dari pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsinya, membesar dan akhirnya membentuk umbi berlapis. Umbi berwarna merah keunguan, berbau tajam.
- Berita Terkait: Khasiat Bawang Putih Turunkan Kolesterol
- Berita Terkait: OMAI STIMUNO Forte, Menjaga Imunitas Keluarga Indonesia
- Berita Terkait: Potensi Jamu Indonesia
Bawang Merah memiliki kandungan kimia Aliin (alkilsistein sulphoksida), fruktosan (polisakarida, 10-40%), sakarosa dan gula lain, flavonoid (termasuk kuersetin-4’-0-beta-D-glukosida), steroid saponin.
Secara efek farmakologi, umbi Bawang Merah segar, diberikan secara intragastrik pada tikus percobaan menunjukan aktivitas hipokolesterol. Umbi Bawang Merah segar, dikonsumsi langsung secara oral pada orang dewasa normal dengan dosis 80 gram setiap hari selama 5 bulan, menunjukan aktivitas penurunan kolesterol.
Sari segar umbi Bawang Merah, menunjukan aktivitas hipolipemik pada kelinci. Perlakuan tersebut menjaga kenaikan level serum kolesterol selama 60 hari. Pada penelitian lain dilaporkan bahwa ekstrak butanol, diberikan langsung pada laki-laki dewasa dengan dosis 50 gram, tidak menunjukan aktivitas penurunan kolesterol.
Penyiapan dan Dosis: Dosis harian: 50 gram umbi segar atau 20 gram ekstrak kering. (Sumber: Buku “Acuan Sediaan Herbal Volume Ketiga Edisi Pertama”, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI., Tahun 2007, Halaman: 35-36). Redaksi JamuDigital.Com