![]() |
| Daun Alpukat memiliki kangandungan minyak atsiri, methylchavicol, d-d-pinene, paraffin, isorhamnetin, luteolin, rutin, quercetin dan apigenin. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Siapa yang tidak kenal dengan buah Alpukat? Buah yang rasanya enak ini sering dijadikan topping dalam salad atau es campur serta dikonsumsi, baik secara langsung maupun diolah menjadi jus. Selain enak, Alpukat juga memiliki beberapa nutrisi penting, salah satunya adalah lemak yang tinggi.
Namun, jangan salah sangka dulu. Meskipun Alpukat tinggi lemak, tetapi lemak yang terdapat dalam Alpukat adalah lemak sehat yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol. Alpukat yang memiliki nama latin Persea americana Mill. merupakan pohon tinggi ± 10 m, berkayu, bulat, bercabang berwarna coklat kotor.
Daun tunggal bulat telur, berwarna hijau, bertangkai letak tersebar, ujung dan pangkal runcing, berbulu, panjang 10-20 cm, lebar 3-10 cm. Bunga majemuk, bentuk malai, tumbuh diujung ranting, mahkota berambut, putih kekuningan. Buah buni bulat telur, 5-20 cm, berbintikbintik atau gundul, daging buah bila sudah masak lunak, keping biji coklat kemerahan. Akar tunggang bulat berwarna coklat.
- Berita Terkait: Rahasia Sains Islam Tumbuhan Obat
- Berita Terkait: Khasiat Daun Murbei Obati Diabetes
- Berita Terkait: Format Era Jamu 4.0
Daun Alpukat mengandung minyak atsiri 0.5%, dengan methylchavicol, d-d-pinene dan paraffin, isorhamnetin, luteolin, rutin, quercetin dan apigenin. Biji mengandung saponin, tannin, flavonoid dan alkaloid.
Menurut uji praklinik efek hipolipidemia P. americana dilakukan pada tikus hiperkolestrolemia dengan berbagai dosis ekstrak metanol-air biji P. americana menurunkan kadar TC, TG, LDLC and VLDLC dan meningkatkan HDLC secara bermakna.
Sedangkan secara uji klinik pada suatu studi, 2 kelompok perempuan dialokasi secara random untuk mendapat diet P. americana, yang lain diet tinggi karbohidrat kompleks. Setelah 3 minggu, diet P. americana menurunkan kadar kolesterol total 8.2% dari baseline, sedangkan penurunan pada karbohidrat kompleks yaitu 4.9% (tidak bermakna).
Dosis penggunaan: 2 x 2 kapsul (250 mg ekstrak daun)/hari. (Sumber: Formularium Obat Herbal Asli Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Halaman 18-20). Redaksi JamuDigital.Com








