| Berikut ini cara meramu Adas untuk melancarkan saluran pencernaan. |
JamuDigital.Com- Media Jamu, Nomor Satu. Adas rempah yang populer dalam dunia pengobatan herbal di tanah air. Adas memiliki nama latin Foeniculum vulgare Mill. Adas merupakan tanaman yang memiliki khasiat melancarkan saluran pernapasan.
Adas dibeberapa daerah dikenal dengan das pedas (Aceh), adas pedas (Melayu), adeh manih (Minangkabau), hades (Sunda), adas londa, adas landi (Jawa), adhas (Madura), paampas (Manado), denggu-denggu (Gorontalo), rempasu (Makasar), wala wunga (Sumba).
Tanaman Adas merupakan tumbuhan berhabitus terna, tinggi 50 cm-3 m, batang beralur, tumbuh tegak, bila memar sangat wangi. Daun berbagi menyirip, berseludang dengan warna putih, seludang berselaput dan bagian atasnya berbentuk topi.
Perbungaan berbentuk payung dengan 6-40 gagang bunga, panjang ibu gagang bunga 5-10 cm, panjang gagang bunga 2-5 mm, mahkota bunga berwarna kuning, tidak terdapat daun pembalut. Buah berusuk-rusuk sangat nyata, panjang 4-6 mm.
Buah berbentuk memanjang, ujung pipih, gundul, bau khas, rasa agak manis dan khas, warna cokelat kehijauan atau cokelat kekuningan hingga cokelat, panjang sampai 10 mm, lebar sampai 4 mm. Bagian luar buah mempunyai 5 rusuk primer, menonjol, warna kekuningan.
- Berita Terkait: Rahasia Sains Islam Tumbuhan Obat
- Berita Terkait: Usir Mual dan Kembung dengan Obat Herbal OMAI HerbaVOMITZ
- Berita Terkait: Pelatihan Jamu Gendong
Konstituen utama buah Adas adalah minyak esensial: transanetol, (+)-fenkon, estragol (metilkavikol), limonen, p-anisaldehid, a-pinen dan a-felandren. Kandungan lainnya antara lain minyak atsiri: anetol, kamfen, p-simen, mirsen, y-terpen, terpinol, cis-osimen, dipenten, (3-felandren, asam anisat, fitoestrogen, dan minyak lemak.
Secara uji farmakologi, uji antitukak ekstrak air buah Adas pada tikus galur Sprague-Dawley dosis 75,150 dan 300 mg/kg BB signifikan menunjukkan efek protektif dalam mencegah terjadinya tukak lambung akibat induksi 1 mL etanol 80% 1 jam setelah perlakuan.
Persentase inhibisi tukak lambung pada dosis tersebut berturut-turut sebesar 37,8; 27,9 dan 68,2% dibandingkan kontrol negatif. Sebagai kontrol positif pada penelitian tersebut, inhibisi tukak lambung famotidin dosis 20 mg/kg BB sebesar 34%.
Penyiapan dan Dosis: 5-7 g buah kering/hari, 10-20 g sirup. (Sumber: Buku “Acuan Sediaan Herbal Volume Enam Edisi Pertama”, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI., Tahun 2011, Halaman: 37-39). Redaksi JamuDigital.Com








