Kembang Sepatu Sipenurun Panas
Tanggal Posting : Sabtu, 23 Januari 2021 | 06:55
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 6092 Kali
Kembang Sepatu Sipenurun Panas
Kembang sepatu (Hibiscus rossasinensis) merupakan salah stau jenis tanaman hias yang memiliki khasiat untuk menurunkan panas.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Manfaat kembang sepatu selama ini lebih sering dijadikan sebagai bunga hias di rumah. Bentuknya yang indah dengan warna merah menyala membuat bunga kembang sepatu memang indah untuk hiasan. Namun di balik semua itu ternyata terdapat khasiat obat dari kembang sepatu, salah satunya menurunkan panas.

Kembang sepatu (Hibiscus rossasinensis) merupakan salah stau jenis tanaman hias yang sangat populer. Bahkan tumbuhan ini banyak ditemukan di pekarangan rumah karena mudah tumbuh.

Bunga kembang sepatu terbilang indah dengan beberapa warna yang bisa dihasilkan, baik yang merah, putih, kuning, pink atau orange. Bunga ini juga populer dengan sebutan wora-wari. Kembang sepatu perdu dengan varietas berbunga tunggal dan rangkap dengan beraneka warna. Tanaman ini tidak pernah berbuah.

Berita Terkait: Bunga Kitolod Taklukkan Sakit Mata
Berita Terkait: Ragam Informasi Obat Modern Asli Indonesia


Belum banyak yang mengetahui manfaat kembang sepatu terutama dari kandungannya. Bagian bunga tanaman ini diketahui kaya dengan kandungan glucoside, hibiscin, peptin, gossy, anthocyanin dan asam amino.
 
Bagian daun dan akarnya juga mengandung protein, peroxidase, calcium oksalat dan lemak. Tanaman ini juga diketahui banyak mengandung mineral asam. Diantaranya ada asam sitrat, asam tartarat, asam malat dan allo-hidroksisitrat lakton asam.

Kandungan kimia dalam tanaman hias ini bersifat diuretik, choleretik dan sangat baik untuk mengatasi berbagai penyakit.

Cara Penggunaan dan Aturan Pakai
Ambil 7 helai daun ditumbuk/diremas lalu dikompreskan kedahi penderita. Digunakan 3 kali dalam sehari. Bila setelah 7 kali penggunaan demam tidak juga reda maka dapat diganti dengan resep tradisional lainnya. (Sumber: Buku Tumbuhan Obat Halimun, Kelompok masyarakat Desa Simasari Yayasan Peduli Konservasi Alam Indonesia, tahun: 2008, halaman 2). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: