![]() |
| Menkes Menunjuk Data di Puskesmas, Sumbawa Barat, NTB (Kemenkes-ObatNews) |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Kementerian Kesehatan memperkuat komitmennya dalam melakukan transformasi pelayanan primer.
Caranya, ujicoba Integrasi Layanan Primer (ILP) selama 90 hari di 9 lokasi yang mewakili wilayah perkotaan, pedesaan, desa terpencil, dan desa sangat terpencil.
Salah satu lokasi ujicoba adalah Puskesmas Jereweh yang berkesempatan dikunjungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Jumat (14/10).
Dalam kunjungannya, Menkes mengapresiasi fasilitas pelayanan kesehatan primer yang ada di Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat.
Apresiasi tersebut, disampaikan usai melihat secara langsung pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan dan SDM kesehatan yang ada di Posyandu Prima dan Puskesmas.
"Saya sangat kagum, saya sudah datang mungkin ke lebih dari 100 Puskesmas, dan ini salah satu yang terbaik yang saya pernah saya lihat," kata Budi G Sadikin dikutip Biro Komunikasi dan Layanan Publik.
Menkes menilai layanan di Puskesmas Jereweh sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup standar pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien, optimalisasi edukasi dan pemantauan kesehatan masyarakat serta penguatan promotif preventif termasuk deteksi dini penyakit.
Pelayanan kesehatan telah mencakup seluruh siklus hidup manusia, mulai dari bayi hingga lansia dan telah terintegrasi dengan pelayanan kesehatan di tingkat dusun yakni Posyandu Prima dan Posyandu Keluarga milik Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Melalui integrasi ini, saya lihat datanya sudah banyak masyarakat di Desa Beru dan Desa Goa yang mendapatkan pelayanan kesehatan primer berkualitas sesuai dengan kebutuhannya masing-masing," ujar Menkes.
- Berita Terkait: Guru Besar Farmasi UGM Tidak Setuju Legalisasi Ganja Medis. Ini Penjelasannya
- Berita Terkait: Beli NOSTEO dan NOKILIR dari Brunei. Wow Era Digital...Makin Asyik
- Berita Terkait: 10 Khasiat Buah Makasar dan Efek Sampingnya
Pasalnya, dalam kurun waktu 3 bulan, program kunjungan rumah terselesaikan dan kunjungan masyarakat ke fasilitas pelayanan kesehatan kian meningkat.
Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk mengecek kesehatan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat.
"Peranan kader-kader di Posyandu dan Puskesmas sangat penting. Karenanya di setiap kunjungan, saya bukan hanya ketemu para dokter, saya bertemu dengan para kader karena mereka memiliki peran yang sangat penting untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat," terang Menkes.
Meski telah berjalan dengan lancar, Menkes berharap praktik baik tersebut bisa terus ditingkatkan, diperluas dan diaplikasikan di Puskesmas daerah lain dalam kerangka mencapai Integrasi Layanan Primer yakni penyediaan layanan kesehatan dasar yang bermutu, berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Untuk mewujudkan target tersebut, Menkes menekankan bahwa Kementerian Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri.
Transformasi kesehatan ini menjadi gerakan bersama yang tidak hanya dikerjakan pemerintah, melainkan dilaksanakan secara gotong royong dengan seluruh komponen bangsa termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat agar fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air semakin merata dan berkualitas. (Sumber Berita: https://www.obatnews.com/healthy/pr-4465209373/jadi-praktek-baik-nasional-menkes-apresiasi-transformasi-layanan-primer-puskesmas-jereweh-sumbawa-barat?page=2 ).








