 |
| Bahan Obat Alami banyak disebutkan dalam Al Quran, apa saja ya. Bagaimana kajian Sains Islam tentang hal ini... |
JamuDigital.Com-Media Jamu, Nomor Satu. Tiga dasa warsa terakhir, perhatian dunia terhadap obat bahan alam (obat tradisional) menunjukkan peningkatan. Di negara berkembang dan maju. Data Secretariat Convention on Biological Diversity, pasar global obat bahan alam tahun 2000: nilai US$ 43 Milyar atau Rp. 602 T. Pasar Jamu Indonesia (2020): sekitar Rp. 20 T.
Hal diatas dipaparkan oleh Karyanto, Penulis eBook Sains Islam Tumbuhan Obat dalam Al Quran, ketika menjadi pembicara pada peluncuran Produk Madu, hari Minggu, 27 Juli 2021- sebagaimana disebutkan di dalam flyer diatas.
Berikut ini, paparan lengkapnya:
Di dalam Al Quran surat An-Nahl (surah 16)- Makkiyah, ayat 69: ..."Dan dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia..."
Kemudian Ibnu Qayyim Al Jauziyah, dalam bukunya "Ath-Thibbbun Nabawi", mengutip Hadits Ibnu Majah (No. 3443), tentang Madu: "Hendaknya kalian menggunakan dua macam penyembuhan; madu dan Al Qur’an."
Di dalam Al Quran banyak ayat yang menyebutkan tumbuhan yang berkhasiat obat. Ini tentu petunjuk, agar umat muslim mengkajinya secara ilmiah, agar mampu memanfaatkan karunia Allah berupa tumbuhan obat yang tumbuh di seantero dunia ini, untuk kemaslahatan umat.
Sains Islam adalah sebuah upaya menjadikan Al Quran dan As Sunah sebagai basis konstruksi ilmu pengetahuan, sekaligus upaya untuk melakukan integralisasi yang baik dengan sains modern yang sudah berkembang sebelumnya.
Sains Islam dapat terwujud apabila terjadi kesadaran normatif (normative consciousness) dan kesadaran historis (historical conciousness)- Agus Purwanto, dalam "Ayat-Ayat Semesta dan Nalar Ayat-Ayat Semesta."
Islam adalah agama yang tidak hanya mengatur ibadah mahdah (ritual): shalat, puasa, zakat, haji, nikah, waris dan lain lain. Islam diciptakan Allah SWT sebagai konsep (pedoman hidup) yang menyeluruh: menyangkut ibadah ritual, ibadah sosial, termasuk peranan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar memberikan manfaat kepada ummat. Mari menjalankan agama Islam secara kaffah!
Sejumlah catatan penting, yang perlu diperhatikan dan menjadi pedoman:
- Al-Islam Shalihun likulli zaman wa makan (Islam adalah agama yang sesuai dengan segala zaman dan tempat).
- Mengembangkan obat herbal tentunya tidak bebas nilai (value-laden), karena ada norma Agama Islam yang harus dijadikan rujukan, agar bermanfaat dan berkah untuk ummah.
- Sains Islam Bidang Farmakognosi cara ilmuwan farmasi muslim berkhidmat untuk sukses dunia dan akhirat
- Jika ada yang menuntut ilmu, tetapi semakin jauh dari Allah SWT, maka dipastikan itu salah niatnya atau metodenya
- "wa ma khalaqtul jinna wal insa illa liya’budun." (Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku" (QS. Adz-Dzaariyaat: 56).
Anda ingin memperoleh eBook Sains Islam Tumbuhan Obat dalam Al Quran: Klik Disini
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siroj menerima print out eBook Sains Islam Tumbuhan Obat dalam Al Quran, dari penulisnya Karyanto, di Kantor Pusat PBNU, Jakarta. Beritanya: Klik Disini
