OMAI berbasis uji klinis: Kemandirian bahan baku Indonesia, Bersertifikat GMP, Peluang lisensi ke Luar negeri. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Dr. Raymond R. Tjandrawinata, Molecular Pharmacologist, Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences Dexa Group mengupas tentang keunggulan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) serta proses riset hilirisasi dari bahan baku hingga produknya lulus hasil uji klinis.
OMAI diproduksi dengan Smart Factory dengan menggunakan mesin-mesin robotics. Produk OMAI Dexa Group telah dipasarkan ke berbagai negara, yang terbaru masuk ke pasar Amerika.
Hal diatas dipaparkan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan II PDHMI 2022 dengan "Sarasehan Nasional Peluang dan Tantangan Pemanfaatan Obat Herbal Dalam Upaya Pelayanan Kesehatan di Indonesia," pada Sabtu, 11 Juni 2022.
Mempresentasikan makalah berjudul "Upaya Industri Farmasi Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas OMAI dalam Pelayanan Kesehatan Indonesia," Dr. Raymond menjelaskan definisi OMAI sebagai berikut:
Sediaan obat bahan alam berupa ekstrak atau fraksi tanaman yang tumbuh di Indonesia, tanaman asli Indonesia dan atau tanaman yang pernah ditulis dalam buku-buku herbal Indonesia dimana riset penemuannya dilakukan di Indonesia serta mempunyai data mekanisme kerja yang jelas, diproduksi secara farmasetika modern dan telah memperoleh status Obat Herbal Terstandar atau Fitofarmaka.
1.Perbedaan Tradional vs Modern Philosophy:
Dr. Raymond juga menjelaskan bagaimana tahapan memproduksi tanaman obat Indonesia menjadi obat herbal dengan menggunakan teknologi farmakologi modern. Sedangkan perbedaannya dengan obat tradisional, diungkakan sebagai berikut:
Traditional Medicine (Jamu, TCM, Kampo, Ayurveda):
- Inductive and synthetic
- Individualized
- Experience based
- Summary of clinical observations
- Emphasizes the role of body in healing
- Herbs and natural agnets
- Behavior of the system as a whole
- Maintains health
Western Medicine (OMAI: OHT dan Fitofarmaka):
- Reductive and analytical
- Standardized
- Evidence based
- Result of laboratory experimentations
- Mainly relies on meddications and procedures
- Pure chemical compounds
- Structure and function of the parts
- Manages disease
OMAI berbasis uji klinis: Kemandirian bahan baku Indonesia, Bersertifikat GMP, Peluang lisensi ke Luar negeri.
Pengembangan ke depan, lanjut Dr. Raymond, perlu dikembangkan setidaknya untuk 15 kelas terapi (therapeutic Area), antara lain: adjuvant untuk kanker, adjuvant peningkat kadar trombosit, komplementer pengobatan lupus, obesitas, stunting, pengobatan nyeri sendi.
- Berita Terkait: Obat Batuk OMAI HerbaKOF Masuk Pasar Amerika
- Berita Terkait: Kemenkes Luncurkan Formularium Fitofarmaka
- Berita Terkait: 6 Manfaat Implementasi Formularium Fitofarmaka
2. Industri Bahan Baku Obat
Masalah skala eknomi industri BBO-Bahan Baku Obat: Saat dilakukan FGD menemukan bahwa masalah skala ekonomi dihadapi oleh setiap jenis BBO termasuk OMAI.
Solusi: Pasar JKN adalah paar dosmetik yang sangat besar. Konsekuensi: Investasi dalam riset & hilirisasi Fitofarmaka bertambah investasi dalam penambahan kapasias poduksi Fitofarmaka bertambah, Proses membangun kemandirian industri BBO OMAI berjalan dan bertambah. Redaksi JamuDigital.Com