Inilah Program Sinergi Tiga Pihak: Dexa Group, BKKBN dan IBI
Tanggal Posting : Senin, 12 September 2022 | 11:52
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 1810 Kali
Inilah Program Sinergi Tiga Pihak: Dexa Group, BKKBN dan IBI
Dexa Group aktif mendukung program pemerintah di antaranya: donasi HerbaAsimor dan Intervensi Stunting.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Masih tingginya angka stunting di Indonesia menjadi permasalahan serius di Indonesia, sehingga perlu kerjasama multi pihak, agar program penurunan angka stunting dapat berhasil secara signifikan.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI), disebutkan prevalensi stunting di Indonesia masih berada di angka 24,4 persen. Angka ini, masih di bawah target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yaitu sebesar 14%.

Dalam upaya menekan angka stunting hingga batas yang ditetapkan, maka Dexa Group bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) melakukan sinergi.

Kali ini dengan menggelar program edukasi 1.000 bidan dan intervensi stunting Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr. Hasto Wardoyo menjelaskan, "Pak Presiden minta tahun 2024 stunting menjadi 14% tetapi angka-angka yang sangat mengkhawatirkan masih cukup tinggi.

Dari hasil Riskesdas 2018, remaja yang anemia masih 37%, ibu hamil anemia masih 48,9%, yang terlahir panjang badannya kurang dari 48 cm sebanyak 22,6%, yang lahir prematur angkanya masih 29.45%. Jadi bayi-bayi yang lahir yang gagal produk itu masih cukup tinggi," ungkapnya.

Hal diatas disampaikan pada acara "Program Edukasi 1.000 Bidan dan Intervensi Stunting Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022," di Yogyakarta, pada Minggu, 11 September 2022.

Dr. Hasto menambahkan terjadinya stunting salah satunya karena kurangnya memperhatikan gizi seimbang sehingga kurang mendapatkan protein dan mengakibatkan gagal tumbuh.

"Karenanya ASI eksklusif itu penting sekali dan terima kasih kalau Dexa mempromosi katakanlah produk yang pro dengan produk lokal bersumber dari tanaman-tanaman lokalnya hingga lebih dari 80% karena Pak Presiden berharap muatan lokalnya harus maksimal," kata Kepala BKKBN seperti dikutip di laman web Dexa Group.

Tampak hadir pada kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Derah Istimewa Yogyakarta drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes., mewakili Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pimpinan Dexa Group, Ferry Soetikno, Presiden Direktur PT Dexa Medica, V. Hery Sutanto, Ketua IBI DIY, Sutarti, dan Ketua POGI Cabang Yogyakarta, Dr. dr. Diah Rumekti Hadiati, M.Sc., Sp. OG., Subsp-K.Fm.

Kepala Dinas Kesehatan DIY, drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes saat menyampaikan sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menjelaskan, Bidan sangat berperan penting dalam menurunkan angka stunting karena memiliki tugas untuk mendampingi ibu hamil.

Saya yakin para peserta program edukasi 1.000 bidan serta berperan dalam pencegahan stunting di Indonesia, untuk belajar serta menuangkan ide-ide cemerlang untuk pencegahan stunting. Langkah BKKBN dan Dexa Group menginisiasi program ini patut diapresiasi," jelasnya.

Presiden Direktur PT Dexa Medica, V. Hery Sutanto menyampaikan komitmen Dexa Group untuk berperan aktif mendukung percepatan penanganan stunting di Indonesia. "Inisiasi program edukasi 1.000 bidan & intervensi stunting ini diharapkan dapat mempercepat upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia.

Kami juga berharap, melalui program ini para bidan yang telah diedukasi dapat berbagi ilmunya dengan sejawat bidan-bidan lainnya di seluruh Indonesia, sehingga dampaknya dapat meluas ke seluruh pelosok Nusantara," ujar V. Hery.

Untuk mencegah stunting, Dexa Group melakukan inovasi di bidang farmasi melalui produk-produknya, salah satunya produk HerbaAsimor yang dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia yang berperan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

HerbaAsimor menggunakan bahan alam asli Indonesia yakni daun katuk, daun torbangun, dan fraksi bioaktif ikan gabus yang diolah dengan teknologi modern.

Saat ini Asimor digunakan oleh ibu menyusui di 32 provinsi dan lebih dari 250 kabupaten/kota di Indonesia. Manfaat HerbaAsimor dirasakan oleh para ibu menyusui dengan naiknya kualitas dan dan kuantitas ASI.

Berdasarkan hasil riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh PT Dexa Medica, sebanyak 8 dari 10 ibu menyusui merasakan manfaat HerbaAsimor ini.

"HerbaAsimor dikembangkan dari biodiversitas Indonesia, yang memiliki TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri, sangat tinggi yakni di atas 80 persen. Ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mewujudkan kemandirian farmasi nasional, program prioritas belanja produk produksi dalam negeri, dan program bangga buatan Indonesia (BBI).," kata V. Hery.

Dukungan Dexa Group- Melalui HerbaAsimor Mencegah Stunting

Berkaitan dengan intervensi pencegahan stunting, Dexa Group juga turut aktif mendukung program pemerintah di antaranya; donasi HerbaAsimor dan Intervensi Stunting di wilayah Sulawesi Selatan bersama Menko Bidang Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan pada Februari 2022; Intervensi Stunting di Kulon Progo dan Nusa Tenggara Timur bersama BKKBN RI pada bulan Maret 2022.

Berpartisipasi dalam acara Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak bersama BKKBN RI pada Mei 2022; Intervensi Stunting di Tegal Mas, Lampung, bersama Kementrian Perindustrian RI pada Juni 2022; Program Intervensi Stunting bersama BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang pada Juni 2022.

Bersama BKKBN RI melakukan Intervensi Stunting di Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo; serta kali ini Dexa Group bersama dengan BKKBN menginisiasi program edukasi untuk 1.000 bidan pendamping keluarga, guna mencegah stunting.

Ketua IBI DIY, Sutarti menjelaskan pentingnya peran bidan dalam upaya percepatan penurunan stunting yang dapat dimulai dari proses pencegahan melalui pendekatan dan pendampingan keluarga.

"Kami, bidan-bidan di DIY siap mensukseskan program edukasi 1.000 bidan. Hari ini 1.000 bidan yang hadir dari anggota kami yang berjumlah 1.852, kami siap menyampaikan ke rekan bidan-bidan lainnya. Setelah ini akan ada tindak lanjut intervensi ke 300 ibu hamil yang akan didampingi teman-teman bidan. Satu bidan mendampingi 1 ibu hamil," ungkapnya.

Selain melibatkan para bidan, edukasi pencegahan stunting juga dilakukan melalui platform digital dengan aplikasi Teman Bumil. Aplikasi ini dapat diakses oleh para ibu hamil di seluruh Indonesia.

Aplikasi ini membantu keluarga untuk menemukan informasi mulai dari masa prakonsepsi, menjalani proses kehamilan, melahirkan, menyusui, hingga memantau tumbuh-kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pemahaman terkait stunting melalui sosialisasi dan edukasi.

Lebih lanjut dalam pemaparan yang disampaikan, Dr. dr. Diah Rumekti Hadiati, M.Sc., Sp. OG., Subsp-K.Fm., untuk mempersiapkan generasi emas di tahun 2045, maka para ibu perlu memperhatikan status nutrisinya. Hal ini karena saat hamil, janin sedang mengalami perttumbuhan yang pesat.

"Intervensi di 1.000 hari pertama harus dilakukan di setiap tahap. Apabila seorang ibu tidak memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi akibatnya akan terjadi pada generasi selanjutnya," jelasnya.

Dalam pemaparannya juga dijabarkan pada proses pembentukan organ vital, jantung dan kelamin pada saat trimester 1 maka diperlukan nutrisi asam folat, vitamin A, B1, B6, B12, dan vitamin E.

Hal ini berbeda saat trimester 2 dimana perkembangan organ vital bayi membutuhkan nutrisi di antaranya asam folat, DHA, dan ARA. Sedangkan di trimester akhir dibutuhkan nutrisi seperti kalsium, iodium, dan zinc.

Dalam acara tersebut, antar brand dan PT dalam Dexa Group bersinergi untuk berpartisipasi bersama-sama menurunkan angka stunting Indonesia baik melalui edukasi bidan maupun pendirian booth.

Chief Strategy Officer, Ruth Retno memberikan edukasi di hadapan 1.000 bidan dengan judul paparan Teman Bumil dan 1.000 Bidan Bersama Cegah Stunting. Demikian HerbaASIMOR, melalui Head of Marketing CHD, Irene Dwi Sari menjadi salah satu pembicara dengan membawakan paparan yang berjudul HerbaASIMOR Siap Mendukung Program Stunting di Indonesia. (Sumber Berita: https://www.obatnews.com/omai/pr-4464680662/kejar-target-penurunan-stunting-14-pada-2024-inilah-program-sinergi-tiga-pihak-dexa-group-bkkbn-dan-ibi?page=5 ). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: