![]() |
| Berikut ini cara memberikan ASI kepada bayi, bagi ibu yang positif COVID-19 |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Ibu menyusui yang terinfeksi COVID-19 ternyata masih boleh memberikan ASI kepada bayinya. Apa saja yang harus diperhatikan, agar tidak membahayakan sang buah hati. Simak anjuran yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan ini.
Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan @kemenkes_ri, Rabu, 7 Juli 2021, Kemenkes memberikan penjelasannya mengenai bagaimana cara Ibu yang positif COVID-19 memberikan ASI kepada bayinya.
Menurut Kemenkes, yang harus diperhatikan dalam memberikan ASI kepada bayi adalah harus diberikan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, sang ibu juga sedang tidak mengalami gejala berat, sehingga bisa secara langsung menyusui bayinya. Jika Ibu yang merasa kondisinya masih lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk memberikan ASI secara langsung, maka bayi dapat diberikan ASI perah (ASIP).
- Berita Terkait: 5 Tips Sehat Jalani Karantina Mandiri Saat Pandemi COVID-19
- Berita Terkait: Wanita Hamil dan Menyusui Boleh Divaksin COVID-19. Tingkatkan ASI dan Imunitas dengan HerbaASIMOR
- Berita Terkait: Bisnis Jamu Tingkatkan Kesejahteraan
ASIP tersebut dapat diberikan dari sang ibu atau dari anggora keluarga yang lain. Untuk memberikan ASIP, yang harus diperhatikan adalah kualitasnya. Oleh karena itu pastikan untuk menyimpan ASIP dengan baik dan benar. Agar kualitas ASIP tetap aman dan tidak rusak.
Berikut panduan yang diberikan Kemenkes bagi para ibu yang positif COVID-19 dalam memberikan ASI:
- Selalu memakai masker saat menyusui dan merawat bayi
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
- Membersihkan dan mendisfeksi permukaan dan benda yang sering disentuh ibu dan bayi.
- Ibu harus dapat menyusui bayinya dengan aman. Karena Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan menyusui eksklusif dapat membantu tumbuh kembang bagi secara optimal.
- Jika melakukan IMD dianjurkan untuk kontak dengan kulit saat ibu dan bayi dalam keadaan yang stabil.
Panduan Memerah ASI Jika Ibu Tidak Kuat Menyusui Langsung: Pastikan kebersihan saat memerah ASI. Gunakan cangkir bermulut lebar untuk memberikan ASIP pada bayi. Gunakan wadah dengan tutup untuk menyimpan ASIP
Panduan Menyimpan ASI Perah (ASIP): Lemari pendingin bawah dengan suhu 4-5 derajat Celcius, maka ASI akan bertahan selama 3-4 hari. Dengan Ice Pack suhu 15 derajat Celcius, maka ASI akan bertahan selama 24 jam. Suhu kamar/ruang, maka ASI akan bertahan selama 3-4 jam. Freezer dengan suhu minus 18 hingga minus 20 derajat Celcius, maka ASI akan bertahan selama empat bulan. (Sumber: Infografis Instagram @kemenkes_ri). Redaksi JamuDigital.Com









