![]() |
Tanaman Patikan Kebo merupakan gulma yang dianggap mengganggu dunia pertanian yang memiliki manfaat meredakan nyeri dan demam. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Daun Patikan Kebo atau biasa disebut daun biji kacang merupakan gulma yang dianggap mengganggu dalam dunia pertanian. Padahal, ada segudang manfaat kesehatan dari daun Patikan Kebo salah satunya untuk meredakan nyeri dan demam.
Tanaman Patikan Kebo (Euphorbiae Hirtae Herba) dibeberapa daerah dikenal dengan Sumatera: Daun biji kacang (Melayu); Jawa: Gelang susu, gendong anak (Jakarta); nanangkaan (Sunda); kukon-kukon, patikan, patikan kebo (Jawa); patikan jawa, kak-sekakan (Madura); Maluku’. Sosononga (Halmahera); isu ma ibi (Temate); isu gibi (Tidore).
Tanaman Patikan Kebo merupakan terna tegak atau memanjat, tinggi 6-60 cm, batang berambut, percabangan selalu keluar dari dekat pangkal batang dan tumbuh lurus ke atas, jarang yang tumbuh mendatar dengan permukaan tanah, berwarna merah atau keunguan.
Akar utama adalah akar tunggang, bagian yang paling tebal bergaris tengah ± 5 mm, akar cabang serupa serabut. Batang kecil panjang dan bulat, berambut kasar dan kaku. Daun berhadapan, umumnya rapuh dan mudah patah, warna hijau tua sampai hijau kelabu, bentuk jorong meruncing sampai tumpul atau berbentuk bundar panjang dengan pangkal tidak sama, permukaan atas dan bawah berambut.
- Berita Terkait: Khasiat Jahe Meredakan Nyeri Leher
- Berita Terkait: OMAI Memodex Membantu Sirkulasi Darah dan Kesehatan Saraf
- Berita Terkait: Pelatihan Jamu Gendong
Panjang helai daun 0,5 - 5 cm, lebar 0,5 - 2,5 cm, tepi daun bergerigi, seringkali terdapat noda yang berwarna ungu, berambut jarang, panjang tangkai daun 2 -14 mm, daun penumpu berbentuk paku. Bunga kecil, bergerombol dalam karangan bunga berbentuk bola yang bergaris tengah ± 1 cm.
Buah berongga tiga, panjang 1 – 2 mm. Bunga mempunyai susunan yang istimewa yaitu satu bunga dikelilingi oleh lima bunga bercabang seling, masing-masing terdiri dari empat bunga jantan. Biji sangat kecil dan berambut. Biji berjumlah 3 bersisi 4, berwarna coklat kemerahan.
Tanaman Patikan Kebo memiliki kandungan kimia: quersetin, quersitrin, xanthorhamnin, leukosianidin, 3,5-diglucoside, zat samak dengan asam gallat sebagai komponen penyusun, inosit, sterol, terpenoid seperti tarakserol, friedalin, n-alkana, dan triakontan. E. hirta var. Procumbens (Boiss) Small mengandung herfirdelin, P-amarin, (3-sitosterin, hentriakontan. 3, 6, 7).
Secara efek farmakologi, Ekstrak air daun Patikan Kebo mempunyai efek analgetik sentral yang serupa dengan morfin, antipiretik dan antiinflamasi pada mencit dan tikus. Ekstrak air Patikan Kebo yang telah dibebaskan dari senyawa lipofil, pada dosis 100 dan 400 mg/kg BB per oral mempunyai efek analgetik pada susunan syaraf pusat dan sedatif. Pada dosis 20-25 mg/kg BB secara intraperitoneal mempunyai efek sebagai penurun panas yang diinduksi demam oleh ragi dengan dosis 100 dan 400 mg/ kg BB per oral.
Penyiapan dan Dosis: Digunakan 1/3 genggam daun, digiling halus, diberi air panas 3 cangkir dan 1 sendok makan madu, diperas, disaring dan diminum 2 kali sehari. Ramuan lain: 20 gram daun segar direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit, dinginkan, saring, minum sehari dua kali masing - masing setengah gelas. (Sumber: Buku “Acuan Sediaan Herbal Volume Empat Edisi Pertama”, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI., Tahun 2008, Halaman: 14-16). Redaksi JamuDigital.Com