![]() |
Suasana RAKERNAS XVI ASPETRI 2021. Upaya mengembangkan peran Pengobat Tradisional Ramuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. |
JamuDigital.Com-Media Jamu, Nomor Satu. Pengobatan empiris yang kembali ke alam, mendapat perhatian masyarakat global seiring dengan semakin meluasnya gerakkan hidup back to nature-kembali ke alam untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih sehat.
Peran pengobat tradisional yang menggunakan ramuan berperan dalam pembangunan kesehatan nasional dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kontribusi pengobat tradisional dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Kementerian Kesehatan RI., dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes. pada RAKERNAS XVI ASPETRI 2021, pada Jum’at, 4 Februari 2021.
Pada kesempatan ini, dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes. menjelaskan tentang jenis pelayanan kesehatan tradisional, yaitu meliputi: Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris; Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer; dan Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi.
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional.
Pada peraturan itu disebutkan bahwa Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris adalah merupakan penerapan pelayanan kesehatan tradisional yang manfaat dan keamanannya terbukti secara empiris.
Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris dapat menggunakan satu cara perawatan atau kombinasi cara perawatan dalam satu sistem Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris.
Cara perawatan sebagaimana dimaksud dilakukan dengan menggunakan: keterampilan; dan/atau ramuan. Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris adalah penerapan kesehatan tradisional yang manfaat dan keamanannya terbukti secara empiris.
- Berita Terkait: Kebijakan Pemanfaatan OT Saat COVID-19
- Berita Terkait: Media Jamu, Nomor Satu
Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah.
Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang mengombinasikan pelayanan kesehatan konvensional dengan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer, baik bersifat sebagai pelengkap atau pengganti.
"Ramuan tradisional Indonesia juga terus berkembang dan dapat digunakan dalam upaya promotif dan preventif meningkatkan imunitas tubuh saat COVID-19," ungkap dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes. Redaksi JamuDigital.Com