![]() |
Virus Corona mengguncang dunia, semua negara waspada! |
JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Wabah Corona Virus dimulai di daerah Wuhan, China sejak akhir Desember 2019, dan terus mewabah hingga saat ini. Ada 4 hal yang menarik terhadap penyebaran wabah virus ini.
Berikut ini artikel karya: Drh. Moh. Indro Cahyono, Peneliti Virus & Praktisi Penanganan Wabah Penyakit, Fakta Coronavirus Vetnesia, Januari 2020.
1. Statistik Epidemologi Coronavirus
Statistik jumlah korban meninggal yang bertambah. Meskipun jumlah kasus bertambah tapi tingkat moralitas tetap. Saat korban meninggal 600 dari jumlah kasus 24.000, tingkat moralitas = 2%. Saat dikabarkan korban meninggal meningkat menjadi 1.400 dengan jumlah kasus 48.000, tingkat moralitas tetap 2%. Bahkan yang sembuh total mencapai 4.700 pasien.
Apabila ditilik dari statistic epidemiologi, meskipun wabah coronavirus ini memiliki tingkat sebaran morbiditas yang cepat, tapi tingkat mortalitas (kematian) relative rendah dikisaran 2%, ada 98 orang yang sakit dan akan sembuh, dan dari 9% orang diantaranya sembuh total dalam 48 hari.
Berita Terkait: Virus Corona di Indonesia, Ramuan dan Jamu Kesukaan Presiden Indonesia
Berita Terkait: Virus Covid-19 Cepat Menyebar
2. Immunologi Coronavirus
Bila dianalisa dari sisi ilmu immunologi. Virus apapun yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan segera direspon pertama kali oleh system imun non spesifik sehingga akan timbul bersin dan keluar leleran dari hidung pada hari pertama hingga hari-2 pasca infeksi, diikuti oleh demam dan batuk selama hari-3 hingga hari ke-7.
Pada hari ke-8 hingga ke-14 badan akan lemas, tapi akan sembuh dihari ke-15. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena Tuhan menciptakan system kekebalan dan sel memori untuk semua makhluk hidup sebagai mekanisme pertahanan hidup terhadap infeksi.
Setelah paparan (infeksi) pertama, maka system kekebalan spesifik akan merespon dengan masukan data virus ke sel memori untuk membuat antibody spesifik coronavirus, yang akan diproduksi di hari ke-7. Hari ke-8 hingga hari ke-14, antibody akan diproduksi besar-besaran oleh tubuh dan akan dimiliki kekebalan terhadap coronavirus di hari ke-15.
Jika ada coronavirus yang masuk lagi setelah hari ke-15, maka tubuh yang punya data coronavirus di sel memorinya akan mengeluarkan antibody secara otomatis dalam waktu 24 jam bukan dalam waktu 7 hari seperti pada infeksi pertama. Kemungkinan, kondisi inilah yang membuat 98% pasien bertahan hidup, dan 9% diantaranya sembuh total (bahkan tanpa vaksin).
3. Virologi Coronavirus
Struktur coronavirus adalah virus beramplop yang diselubungi oleh glikoprotein. Semua virus beramplop akan Hancur jika terkena pelarut lemak seperti sabun, desinfektan, cairan cuci piring, cairan pembersih lantai, cairan pemutih pakaian.
Menerapkan gaya hidup bersih dengan mencuci pakaian setelah berpergian dari luar rumah, sering cuci tangan, sering mengepel lantai, sering mandi akan mengurangi paparan virus yang mungkin masuk ke tubuh, karena amplop protein coronavirus akan hancur terkena semua cairan pembersih tersebut.
4. Hoax Coronavirus
Yang membuat coronavirus terlihat sangat menakutkan adalah berita Hoax. Perlu diluruskan bahwa ayam, anjing, kucing, babi, sapi dan semua hewan ternak tidak menularkan coronavirus ke manusia. (Sumber Berita: Artikel Drh. Moh. Indro Cahyono (Peneliti virus & praktisi penanganan wabah penyaki), Fakta Shahih Coronavirus Vetnesia Januari 2020 hal. 24). Redaksi JamuDigital.Com.