Tim KKN 63 UMBY Beri Pelatihan Digital Marketing Pada Kelompok Jamu Herbal
Tanggal Posting : Jumat, 2 Februari 2024 | 11:09
Liputan : Redaksi JamuDigital.com - Dibaca : 285 Kali
Tim KKN 63 UMBY Beri Pelatihan Digital Marketing Pada Kelompok Jamu Herbal
Digital marketing dengan menggunakan marketplace sebagai salah satu media pemasaran agar penjualan meningkat.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Kelompok 63 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan kegiatan di Kelompok Jamu Mulya Sari Abadi yang beralamat di Dusun Watu, Kel. Argomulyo, Kec. Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Pada kesempatan tersebut, tim KKN 63 melakukan beberapa kegiatan seperti revitalisasi kebun, penanaman bibit hidroponik, dilanjutkan dengan proses pembuatan jamu tradisional dan pelatihan digital marketing.

Revitalisasi kebun dilakukan karena kebun kelompok Jamu Mulya Sari Abadi sudah mangkrak disebabkan kurangnya perawatan, selain itu tim ini juga melakukan penanaman bibit secara hidroponik.

Dikutip dari website Universitas Mercu Buana Yogyakarta, penanaman bibit hidroponik menggunakan media tanam sekam yang dibakar dicampur dengan tanah dan kompos, lalu menggunakan polybag ukuran 0,5 kg, bibit yang ditanam adalah jahe dan kunyit.

Kegiatan dilanjutkan dengan proses pembuatan jamu tradisional dan pelatihan digital marketing yang disampaikan oleh Nani Maziati dari Prodi Manajemen sekaligus owner Butik Hijab Boyolali. Nani Maziati menjelaskan digital marketing dengan menggunakan marketplace sebagai salah satu media pemasaran agar penjualan meningkat.

Ketua KKN 63, Jihan Malik Yose Rizal mengungkapkan bahwa pelatihan digital marketing ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan, karena saat ini sudah masuk ke era digital yang mana transaksi jual beli dilakukan secara online.

Ketua kelompok Jamu Mulya Sari Abadi, Kanthi, menyambut sinergitas tim KKN UMBY dengan kelompok jamu. Kanthi berharap agar produk Jamu Herbal ini bisa terus berkembang dan bisa diwariskan kepada generasi muda sebagai tradisi minum jamu guna menjaga kesehatan.

Sementara itu, Widarta, SE., MM., CDMP., selaku dosen pembimbing menerangkan melalui program KKN UMBY harapannya dapat memberikan manfaat bagi UMKM Jamu Herbal Mulia Sari Abadi sehingga semakin berkembang, khususnya dalam rangka pemulihan pemasaran pasca pandemi sehingga akan meningkatkan pendapatan dan menambah skill pengrajin jamu.

"Tim KKN 63 hadir ditengah-tengah UMKM Jamu Herbal Mulia Sari Abadi untuk memberikan pelatihan agar usaha ini semakin berkembang dan meningkatkan pendapatan serta untuk meningkatkan skill pengrajin jamu dalam penjualan secara digital," jelas Widarta. Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: