Presiden Jokowi: COVID-19 Momentum Reformasi Sistem Kesehatan
Tanggal Posting : Minggu, 25 Oktober 2020 | 10:23
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 1987 Kali
Presiden Jokowi: COVID-19 Momentum Reformasi Sistem Kesehatan
Kepala Negara menyampaikan salam bagi para dokter yang bertugas di tempat-tempat yang sulit terjangkau, serta yang saat ini sedang berjuang merawat pasien COVID-19.

JamuDigital.Com-PIONER MEDIA ONLINE & MAKETPLACE JAMU INDONESIA. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menegaskan pandemi COVID-19 ini memberi banyak pelajaran. Semakin kita tahu kelemahan-kelemahan yang harus segera diperbaiki. Karena itu, situasi sulit ini- kita digunakan sebagai momentum melakukan transformasi, termasuk dalam reformasi sistem kesehatan.

Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo pada peringatan hari ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sebagaimana ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

Reformasi tersebut, lanjut Presiden Jokowi, di antaranya dapat dimulai dari sisi pencegahan. Orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat adalah prioritas utama di mana dukungan dari sektor nonkesehatan, kesadaran dan kedisiplinan masyarakat, serta dukungan dari organisasi sosial keagamaan sangat dibutuhkan.

Namun, pada saat yang sama, penguatan kapasitas sumber daya manusia kesehatan, pengembangan rumah sakit dan balai-balai kesehatan, serta industri obat-obatan dan alat-alat kesehatan di Tanah Air harus terus dilakukan. Selama pandemi ini misalnya, telah banyak inovasi yang dikembangkan oleh para peneliti dan inovator di dalam negeri.

"Rapid diagnostic test, emergency ventilator, mobile lab biosafety yang dilengkapi dengan PCR, penggunaan artificial intelligence untuk penegakan diagnosis COVID-19, dan aplikasi COVID Track untuk membantu dokter memantau mobilitas pasien, serta kita mempercepat clinical trial dan produksi massal vaksin merah putih," tuturnya.

Pandemi ini sekaligus menjadi momentum bagi penguatan ketahanan kesehatan dan kapasitas pelayanan kesehatan nasional. Cara-cara luar biasa harus segera dilakukan untuk menangani berbagai persoalan terkait kesehatan masyarakat mulai dari penyakit menular, penyakit tidak menular, hingga prioritas pada penurunan angka stunting di Tanah Air.

Selain itu, kesempatan bagi para generasi muda dokter, utamanya dokter spesialis, untuk meningkatkan kualitas kesehatan di seluruh pelosok negeri juga harus terus diupayakan.

"Karena itu saya berharap agar IDI menjadi bagian dalam gerbong reformasi sistem kesehatan. Keberhasilan reformasi ini tidak ditentukan oleh kerja pemerintah semata, tapi memerlukan dukungan penuh dari organisasi profesi dan juga masyarakat. Saya yakin dengan semangat kolaborasi maka transformasi sistem kesehatan akan bisa kita lakukan dan segera membawa manfaat pada masyarakat menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera," kata Presiden.

Di penghujung sambutannya, Kepala Negara menyampaikan salam bagi para dokter yang tengah bertugas di tempat-tempat yang sulit terjangkau di pelosok Tanah Air serta yang saat ini sedang berjuang untuk merawat pasien-pasien COVID-19.

"Untuk semua dokter yang tergabung pada Ikatan Dokter Indonesia, selamat ulang tahun yang ke-70. Tetaplah menjadi penjaga harapan, berjuang untuk kemanusiaan," tandasnya.

Berita Terkait: Inovasi OMAI Makin Mendunia 

Berita Terkait: Pesan Jokowi, Membangun SDM, agar Mampu Bersaing  

Apresiasi Perjuangan, dan Pengorbanan Dokter

Presiden Joko Widodo, atas nama rakyat, bangsa, dan negara, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian, perjuangan, serta pengorbanan para dokter Indonesia yang selalu berada di garda terdepan dalam melakukan pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air.

Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan sambutan dalam peringatan hari ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagaimana yang ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

"Saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas pengabdian, perjuangan, dan pengorbanan para dokter Indonesia yang berada di garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air, memberikan pelayanan di fasilitas kesehatan di kampung-kampung, di perbatasan, di pulau terdepan, dan juga di kawasan terisolir," ujarnya.

Di tengah situasi pandemi saat ini, Presiden mengatakan bahwa masyarakat melihat dan merasakan ketangguhan para dokter yang memilih jalan sebagai pejuang kemanusiaan dan mengorbankan waktu serta tenaga mereka untuk menyelamatkan sesama.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara sekaligus menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga dari 136 dokter yang gugur saat menjalankan tugasnya untuk menangani COVID-19. Presiden mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta turut mendoakan agar amal ibadah dan pengabdian para dokter tersebut diterima oleh Allah Swt.

"Keteladanan yang ditunjukkan para dokter di masa pandemi ini telah menginspirasi jutaan anak bangsa untuk saling menolong, saling peduli, bersatu-padu meringankan beban sesama, bersinergi mengatasi pandemi, dan berjuang bersama untuk pulih dan bangkit," jelas Presiden Jokowi. (Sumber Berita: https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-selamat-ulang-tahun-ikatan-dokter-indonesia/, https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-apresiasi-pengabdian-perjuangan-dan-pengorbanan-para-dokter/). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: