![]() |
PLT Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito berkunjung ke Booth OMAI PT. Dexa Medica. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo direncanakan akan memberikan arahan kepada sejumlah Pejabat Negara (Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah) dan dari Badan Usaha Milik Negara dalam rangka "Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia," di Bali, pada Jumat, 25 Maret 2022.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Kementerian Perindustrian menggelar Business Matching "Belanja Produk Dalam Negeri 2022," di Bali, pada 22-24 Maret 2022.
Pagi ini, Rabu, 23 Maret 2022, Menteri Perdadangan Indonesia, Muhammad Lutfi, dijadwalkan akan mengunjungi Booth Business Matching- yang diikuti oleh berbagai asosiasi perusahaan.
Diajang ini, booth Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia-menampilkan produk-produk Obat Modern Asli Indonesia (OMAI). PLT Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito sempat berkunjung ke Booth OMAI dan mendapatkan up date tentang perkembangan OMAI- yang selain sukses di pasar nasional, juga sukses di pasar global, bahkan OMAI telah diresepkan oleh para dokter di ASEAN.
- Berita Terkait: OMAI Dexa Medica Telah Diresepkan Dokter di Manca Negara
- Berita Terkait: Konstelasi Mendorong OMAI Masuk JKN BPJS dan Upaya Gencar Edukasi Dokter
- Berita Terkait: GP. Farmasi Mendorong Kemenkes: Obat Herbal Digunakan Peserta BPJS Kesehatan
National Sales Manager CHD PT. Dexa Medica, Yulianus Asmoro Wibowo menjelaskan tentang pesan Ignatius Warsito bahwa beliau sepakat dan menegaskan kepada timnya untuk memastikan Institusi Pemerintah agar mendukung pembelian OMAI. "Apalagi sudah disiapkan dalam sistem LKPP e-Katalog BRIN," ungkap Asmoro Wibowo ketika dihubungi Redaksi JamuDigital.Com, Rabu, 23 Maret 2022.
Dihubungi terpisah, President Director PT. Dexa Medica, V Hery Sutanto menyambut baik optimalisasi OMAI pada e-Katalog BRIN untuk pengadaan/pembelian oleh pemerintah, karena OMAI memiliki TKDN hingga 90%, dan ke depan dapat menjadi solusi alternatif untuk kemandirian obat nasional.
Business Matching "Belanja Produk Dalam Negeri 2022", menurut rencana akan ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada 24 Maret 2022. Redaksi JamuDigital.Com