![]() |
Setelah berkarir di PT Kimia Farma (1982), sejak lulus dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Masrizal selanjutnya mendirikan distributor alat Kesehatan PT Graha Ismaya pada 1987. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt. terpilih kembali sebagai Ketua Kagama Farmasi UGM Periode 2021-2026 pada Musyawarah Alumni Farmasi UGM- yang diselenggarakan hari Minggu, 25 September 2021 yang dipimpin oleh Prof. Dr. Apt. Djoko Wahyono, Prof. Dr. Apt. Zullies Ikawati, dan Dr. Apt. Prih Sarnianto.
Secara musyawarah mufakat- Masrizal Syarief terpilih untuk mengemban amanah sebagai Ketua Kagama Farmasi UGM- yang ke depan diharapkan perannya semakin dirasakan oleh para alumni Farmasi UGM, dan farmasis Indonesia pada umumnya.
"Ke depan Kagama Farmasi UGM harus berperan dalam mendorong alumninya untuk keluar dari kepompong konvensionalnya, seperti di bidang modernisasi herbal, kosmetik, medical equipment dan bahan baku obat, yang sekarang masih sibuk dalam bidang pengabdian di apotik yang sebentar lagi perannya harus berubah karena disrupsi teknologi digital dan online business," ungkap owner PT. Graha Ismaya- Perusahaan Alat Kesehatan ini, dalam pesan tertulisnya yang disampaikan kepada Karyanto- Founder JamuDigital, sesaat usai terpilih sebagai Ketua Kagama Farmasi UGM.
Keterangan Foto (dari kiri atas): Pimpinan Musyawarah Alumni Farmasi UGM: Prof. Djoko Wahyono, Prof. Zullies Ikawati, Dr. Prih Sarnianto, dan Masrizal Syarief (Ketua Kagama Farmasi UGM).
- Berita Terkait: Gempita 75 Tahun Farmasi UGM, Pendidikan Farmasi Tertua di Indonesia-1
- Berita Terkait: Semarak 75 Tahun Farmasi UGM, Pendidikan Tinggi Farmasi Tertua di Indonesia-2
- Berita Terkait: Gempita 75 Tahun Farmasi UGM, Pendidikan Tinggi Farmasi Tertua di Indonesia-3
- Berita Terkait: Semarak 75 Tahun Farmasi UGM, Pendidikan Tinggi Farmasi Tertua di Indonesia-4
Dalam diskusi ketika Masrizal menyampaikan laporan pertanggung-jawabannya, dengan para peserta Musyawarah Alumni Farmasi UGM, juga dijelaskan perlunya farmasis Indonesia meningkatkan softskill yang sesuai dengan kebutuhan zaman- dimana saat ini dunia sedang banyak mengalami disrupsi dari berbagai aspek.
Pria kelahiran Payakumbuh, 7 Agustus 1955- yang kini menjabat sebagai Komisaris PT Phapros, Tbk. ini, sekarang sedang menyusun Kepengurusan Kagama Farmasi UGM untuk menjalankan program-program yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang siginifikan untuk kemajuan alumni Farmasi UGM, dan farmasis Indonesia.
Dalam diskusi, Karyanto-Alumni Farmasi UGM Angkatan 1981 berharap pengurus Kagama Farmasi UGM yang terpilih nanti dapat membuat program yang dapat menjadi rujukan di dalam proses penyusunan kebijakan publik di bidang kesehatan dan kefarmasian, sehingga Kagama Farmasi UGM dalam memberikan usulan-usulan yang bernas di bidang kefarmasian nasional untuk kemajuan farmasis Indonesia. "Menurut saya, Kagama Farmasi UGM punya peran strategis untuk menjadi salah satu sumber rujukan dalam menentukan kebijakan publik bidang kefarmasian," ungkapnya.
Setelah berkarir di PT Kimia Farma (tahun 1982), sejak lulus dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, didorong sikap entrepreneurship dalam dirinya- Masrizal mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat-alat Kesehatan, yaitu PT Graha Ismaya pada 1987. Redaksi JamuDigital.Com