 |
| Menparekraf, Sandiaga Uno meracik Jamu khas Tegal bersama Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan pejabat lainnya. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Dalam kunjungannya di Kota Tegal pada Sabtu, 10 Juni 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno memberikan paparan tentang Kabupaten/Kota (Kata Kreatif).
Saat kegiatan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Kantor Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Menparekraf, Sandiaga mengapresiasi komitmen Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang terus mendorong pelaku UMKM dan produk-produk ekonomi kreatif di daerahnya.
Usai menyampaikan paparannya, Sandiaga Uno kemudian mencoba meracik Jamu khas Tegal bersama Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan pejabat lainnya.
Dikutip dari siaran pers Kemenparekraf, Minggu, 11 Juni 2023, Menparekraf Sandiaga berharap Wali Kota Tegal Dedy, Yon Supriyono dapat segera menggelar uji petik. Maka, ada subsektor unggulan daerah yang terpilih dan berkembang lalu dapat turut dalam program akselerasi.
- Berita Terkait: Sandiaga Uno Siapkan Pendampingan bagi Pelaku UMKM Industri Jamu
- Berita Terkait: JamuDigital dan NOSTEO NOKILIR Diundang Mengikuti Expo Nasional di Bandung
- Berita Terkait: 12 Manfaat Mengonsumsi Jus Buah dan Sayuran
Proses uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang harus segera dilakukan. Upaya ini dilakukan agar para pelaku ekonomi kreatif merasakan manfaat program.
"Kita harapkan ini akan terus menjadi peluang usaha dan apa yang sudah dilakukan Pak Wali Kota ini harus terus digelorakan dan dilanjutkan untuk mempercepat lahirnya wirausaha muda karena target kita mampu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024," ujarnya.
Selain Jamu, Menparekraf juga mendorong warteg atau warung Tegal dapat go internasional. Kemenparekraf sendiri saat ini memiliki program Spice Up The World.
"Jadi warteg ini akan kami ikut sertakan pada kegiatan ke luar negeri. Harapannya pada kunjungan berikutnya warteg ini bisa dibuka di New York, Jerman, dan banyak juga permintaan di Timur Tengah ini yang akan kita fasilitasi, karena Tegal ini punya semangat wirausaha yang tinggi," ujarnya.
"Karena kalau warteg ini dibuka di luar negeri bukan hanya mempromosikan kuliner Tegal tapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia," ujar Menparekraf Sandiaga. Redaksi JamuDigital.Com
