Jamu menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, dan menjadi Tamu Terhormat di Negara lain. |
JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. "Besar harapan saya, Jamu menjadi tuan rumah di Negeri sendiri, dan menjaid tamu terhormat di Negara lain," ungkap Hj. DR. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum (Ketua Dewan Kehormatan DPP GP. Jamu).
Hal tersebut dikemukakan pada saat menyampaikan kata sambutan webinar "Jamu Modern & Kosmetik Indonesia untuk Pasar Indonesia, India, Pakistan, Bangladesh, & Sri Lanka," pada 30 September 2020.
Berita Terkait: Prospek Pasar Suplemen Kesehatan di Indonesia
Berita Terkait: Pergeseran Trend Pengembangan Herbal Pasca COVID-19
Kata sambutan lainnya disampaikan oleh Jerry Sambuaga (Wakil Menteri Perdagangan RI). Sedangkan pembicara ada lima narasumber, yaitu:
- Sidharto Reza Suryodipuro (Duta Besar Indonesia untuk India), Topik: Export Jamu Modern dan Suplemen Kesehatan Indonesia ke India.
- Rina Soemarno (Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh & Nepal), Topik: Export Jamu Modern dan Suplemen Kesehatan Indonesia ke Bangladesh & Nepal
- Ir. Simon Jonatan (Presiden Direktur PT. Bintang Toedjoe), Topik: Terobosan Export Jamu Modern/Suplemen Kesehatan Indonesia ke India dan Sekitarnya
- Kusuma Ida Anjani (Direktur Pengembangan Bisnis & Inovasi PT. Mustika Ratu, Tbk.) Topik: Brand & Product Uniqueness Indonesian Royal Heritage- Natural Beauty, Health & Wellbeing,
- Ning Harmanto, S.Kes. (Presiden Direktur PT. Mahkotadewa Indonesia), Topik: Pengalaman Export Jamu Modern Sampai Sekarang.
Moderator: Thomas Hartono, Dipl.Ing (Wakil Ketua Umum GP Jamu), Christina Sudjie (CMO Krista Exhibitions).
Berikut ini, sambutan Hj. DR. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum (Ketua Dewan Kehormatan DPP GP. Jamu):
"Salamku Indonesia kebanggaan bangsa Indonesia. Saya Mooryati Soedibyo merasa bangga dan bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa bahwa Indonesia diberi kekayaan alam yang melimpah. Jamu adalah obat tradisional Indonesia yang sudah merupakan bagian kekayaan alam warisan budaya, serta asset nasional yang harus diperjuangkan, dibanggakan, diakui oleh WHO dan UNESCO. Besar harapan saya agar Jamu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi tamu terhormat di negara lain". Redaksi JamuDigital.Com