Gempita 75 Tahun Farmasi UGM, Pendidikan Tinggi Farmasi Tertua di Indonesia-3
Tanggal Posting : Kamis, 30 September 2021 | 08:46
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 1587 Kali
Gempita 75 Tahun Farmasi UGM, Pendidikan Tinggi Farmasi Tertua di Indonesia-3
Rektor UGM bangga atas capaian diberbagai bidang, semua program studi terakreditasi A, dan akreditasi dari luar negeri telah dicapai untuk prodi Farmasi S1 dan Magister Farmasi Klinis.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Banyak prestasi yang sangat membanggakan, sebagai institusi kefarmasian tertua di Indonesia, Fakultas Farmasi UGM harus menjadi rujukan nasional dan referensi global dengan terus meningkatkan kontribusi dan reputasi.

"Kerja keras seluruh civitas Fakultas Farmasi dan dukungan para alumni, saya yakin Fakultas Farmasi akan terus maju dan mendunia. Semoga diusianya ke-75 tahun Fakultas Farmasi UGM memimpin dalam kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya mensejahterakan masyarakat dan kemanusiaan," ungkap Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. pada sambutan Dies Natalis ke-75 Fakultas Farmasi UGM, 27 September 2021.

Pada peringatan LUSTRUM ini, lanjut Rektor UGM, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak dan ibu para pendiri dan senior Fakultas Farmasi, Pimpinan dan Senat Fakultas Farmasi, Dekan Fakultas Farmasi beserta jajarannya, semua dosen dan tenaga pendidikan yang telah berjuang dan bekerja dengan tekun penuh dedikasi dan pengabdian untuk memajukan Fakultas Farmasi, sehingga Fakultas Farmasi UGM mencapai kemajuan seperti yang kita saksikan sekarang ini.

Tahun ini, kita memasuki tahun kedua pandemi COVID-19 dan juga kali kedua Fakultas Farmasi melaksanakan diasnatalisnya dalam suasana pandemic COVID-19. Pandemi COVID-19 telah memaksa kita sebagai penggelola perguruan tinggi untuk melaksanakan pembelajaran secara daring penuh atau ada pula yang melaksanakan pembelajaran bauran daring dan luring, Rektor UGM menambahkan.

Fakta tersebut membuktikan bahwa COVID-19 tidak hanya hadir sebagai bentuk disrupsi baru, tetapi juga mempercepat disrupsi yang ada. Karena perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat. Meskipun COVID-19 menimbulkan kekacauan yang luar biasa. Tetapi COVID-19 juga membimbing dan memacu kita untuk mempercepat perubahan yang seharusnya kita lakukan sejak lama.

Media Jamu, Nomor Satu

COVID-19 mengingatkan kita untuk bertindak secara tidak biasa, bertindak lebih inovatif, lebih responsive, dan antisipatif, dan tentunya harus lebih bersungguh-sungguh. COVID-19 memotivasi kita untuk membuat pendekatan baru yang luar biasa untuk beradaptasi, bertahan hidup, dan berkembang.

Fakta menunjukan bahwa COVID-19 mendidik kita semua dalam mempercepat inovasi yang perlu dilakukan. Sebelum pandemi COVID-19 melanda institusi perguruan tinggi telah bekerja keras untuk mengantisipasi tantangan dan disrupsi. Namun COVID-19 memberikan disrupsi dan tantangan lain yang lebih hebat.

Dalam waktu singkat disemua jenjang pendidik- hampir semua menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran. Suatu yang mudah dimulai sebelum COVID-19. Meskipun teknologi pembelajaran daring dan luring regulasinya sudah tersedia. Jadi COVID-19 juga menghadirkan kesempatan untuk menerapkan cara non clasical dalam menjalankan pendidikan secara inovatif.

"Kita sebagai pendidik harus terus berusaha, agar dunia pendidikan tinggi lebih antisipatif, adaptif, dan responsif terhadap perubahan yang ada. Dengan melakukan kolaborasi multiple helix. Untuk menghasilkan inovasi yang benar-benar menjadi sumber solusi untuk berbagi persoalan bangsa Indonesia," harap Rektor UGM.

Program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, dan MDKM telah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Yang diharapkan menjadi aselelator dan katalisator dalam proses kolaborasi tersebut tentu harus kita dukung dengan dinamikanya.

MDKM menuntut adanya kemitraan multiple helix yang sinergis dan strategis antar pemangku kepentingan baik pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, dunia industri, asosiasi profesi, masyarakat atau komunitas filantropi dan media.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Farmasi atas implementasi MDKM ini. Kami bangga kepada Fakultas Farmasi atas capaiannya diberbagai bidang. Semua program studi terakreditasi A atau unggul dari LAMPTKES, akreditasi dari luar negeri telah dicapai untuk prodi Farmasi S1 dan Magister untuk Farmasi Klinis,’ ujar Rektor UGM dengan nada bangga.

Dan banyak prestasi-prestasi lainnya yang sangat membanggakan. Sebagai institusi kefarmasian tertua di Indonesia Fakultas Farmasi UGM harus menjadi rujukan nasional dan reverensi global dengan terus meningkatkan kontribusi dan reputasinya.

Dengan kerja keras selurus civitas Fakultas Farmasi dan dukungan para alumninya. Saya yakin Fakultas Farmasi akan terus maju dan mendunia. Semoga diusianya ke 75 tahun Fakultas Farmasi UGM memimpin dalam kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya mensejahterakan masyarakat dan kemanusiaan.

Dirgahayu Fakultas Farmasi UGM, do’a kita semua untuk Fakultas Farmasi UGM yang mengakar kuat dan nilai-nilai budaya bangsa dan tradisi keilmuan menjunjung tinggi untuk ikut menyelesaikan masalah global dan tentu harus berbuah hebat untuk kemaslahatan umat dan untuk pertumbuhan Indonesia, harap Rektor UGM, Panut Mulyono mengakhiri sambutannya. Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: