Dialog Komisaris Dexa Group, Saat Presiden Jokowi Kunjungi Booth Pameran
Tanggal Posting : Kamis, 20 Oktober 2022 | 09:08
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 1423 Kali
Dialog Komisaris Dexa Group, Saat Presiden Jokowi Kunjungi Booth Pameran
Komisaris Dexa Group, Gracianti Soetikno Pandji menjelaskan kepada Presiden Jokowi: Produk Dexa Group yang diekspor bahan bakunya dari kekayaan alam Indonesia. Foto: Dok. Dexa Group

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Pemerintah terus berupaya meningkatkan ekspor berbagai produk, termasuk produk sektor farmasi. Peluang pasar global, terus dibidik untuk memperkuat perekonomian nasional.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai City (BSD City), Tangerang, Banten, Rabu 19 Oktober 2022.

Pada kesempatan ini, Presiden mengharapkan gelaran ini dapat membukukan transaksi dalam jumlah besar sekaligus meningkatkan surplus neraca perdagangan Indonesia.

"Saya mengucapkan selamat pada Trade Expo Indonesia ke-37 ini. Semoga nanti apa yang tadi ditargetkan oleh Menteri Perdagangan, lebih dari 10 miliar Dolar AS, betul-betul bisa kita capai. Kita harapkan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan kita pada masa-masa mendatang," ujar Presiden seperti dikutip Humas Setkab.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang berhasil mempertahankan surplus neraca perdagangan Indonesia hingga kurun waktu 29 bulan.

"Ini atas dukungan Bapak-Ibu sekalian, sudah 29 bulan kita terus surplus neraca dagang kita. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Zul, Menteri Perdagangan, dari Januari-September surplus kita mencapai 39,8 miliar Dolar AS. Ini jumlah yang tidak sedikit, ini juga berkat kerja keras Bapak-Ibu sekalian," ungkap Presiden Jokowi.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan dalam laporannya menyampaikan surplus neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari-September meningkat 58,9 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Surplus Indonesia mencapai 39,87 miliar Dolar AS, naik 58,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Ekspor nonmigas tercatat sebesar 207,19 miliar Dolar AS atau naik 33,21 persen dibanding tahun 2021 yang lalu," Mendag menjelaskan.

Ke depan, kami akan lebih fokus menggarap pasar nontradisional. Untuk mengatasi perlambatan ekonomi dunia, kita fokus menggarap pasar nontradisional, Zulkifli Hasan menambahkan.

"Pagi ini, belum buka tadi, sudah ada penandatanganan kontrak satu 1,5 miliar Dolar AS. Jadi pameran belum buka kita sudah kontrak 1,5 miliar Dolar AS.

Oleh karena itu, kami dari Kementerian Perdagangan yakin selesai pameran ini mudah-mudahan kita bisa dapat kontrak dari hasil expo ini mudah-mudahan kita bisa mencapai 10 miliar Dolar AS.

TEI ke-37 2022 digelar secara hybrid dengan mengusung tema "Strengthening Global Trade for Stronger Recovery," Mendag melaporkan.

Pameran ini menghadirkan beragam produk unggulan Indonesia, diselenggarakan selama lima hari pada 19-23 Oktober 2022 di ICE, BSD City. Sedangkan pameran online berlangsung pada 19 Oktober-19 Desember 2022.

Produk yang ditampilkan terbagi dalam 7 zona kategori, yaitu manufaktur, fesyen dan aksesoris, kecantikan dan kesehatan, peralatan medis, mebel dan dekorasi, jasa digital, serta makanan dan minuman. Sebanyak 2.288 pembeli dari 176 negara telah terdaftar pada pameran ini.

Selain pameran, akan diselenggarakan juga Trade Tourism and Investment Forum dan Jakarta Muslim Fashion Week 2023 serta pemberian penghargaan Primaniyarta dan Primaduta sebagai bentuk apresiasi kepada eksportir nasional dan importir luar negeri yang terus menumbuhkan ekspor Indonesia di tengah pandemi.

Penjelasan Dexa Group Kepada Presiden Jokowi

Saat Presiden Jokowi  mengunjungi booth Dexa Group pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 di ICE BSD City, Tangerang, disambut oleh Komisaris Dexa Group, Gracianti Soetikno Pandji.

Jokowi menanyakan apakah produk-produk yang ditampilkan telah diekspor ke mancanegara. "Kita ekspor ke benua Asia, Eropa, Afrika dan Amerika. Sekitar 13 persen yang telah diekspor," kata Gracianti seperti dikutip di laman web Dexa Group.

Gracianti menjelaskan kepada Presiden Jokowi bahwa produk-produk Dexa Group yang telah diekspor merupakan karya saintis Indonesia. Bahan alam yang digunakan pun berasal dari kekayaan alam Indonesia.

Diungkapkan juga, bahwa produk-produk yang diekspor memenuhi TKDN di atas 75 persen. "Kita memiliki Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences, ini Rumah Riset untuk lebih dari 200 anak bangsa untuk riset bahan alam asli Indonesia," papar Gracianti.

Mengenai fasilitas produksi Dexa Group juga diinformasikan kepada Presiden Jokowi. Sebelum Presiden Jokowi melanjutkan meninjau sejumlah booth pameran, Gracianti berfoto dengan Presiden Jokowi di depan Booth Dexa Group.

Produk-produk yang ditampilkan di booth Dexa Group antara lain yaitu Stimuno, HerbaKOF, Inlacin, Morlactan, Disolf, Dismeno, Inbumin dan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) lainnya. Selain itu juga ada Boska dan juga Glucient.

Booth Dexa Group dapat dikunjungi pada 19-23 Oktober 2022. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, tercatat 1.765 buyers dari 91 negara yang akan berpartisipasi di gelaran TEI ke-37.

Booth Dexa Group terletak di Hall 8, Nomor 117. Juga dapat dikunjungi secara virtual melalui situs: http://www.tradexpoindonesia.com/

Dexa Group juga melakukan penandatanganan kerjasama ekspor antara: Ferron Par Pharmaceuticals dan Allgen Pharmaceutical & Generic B.V dari Belanda. Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: