Argon Group Bangun Pabrik Alkes di Cikarang, Dukung Program Kemandirian Kesehatan
Tanggal Posting : Kamis, 29 Desember 2022 | 06:06
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 1312 Kali
Argon Group Bangun Pabrik Alkes di Cikarang, Dukung Program Kemandirian Kesehatan
Menko PMK, Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Wamenkes, Dante Saksono Harbuwono saat meninjau booth Argon Group pada Pameran HKN 2022.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Pembelajaran penting dari pandemi COVID-19 adalah bagaimana memperkuat ekosistem kesehatan nasional agar saat terjadi pandemi, ketergantungan kepada negara lain- dapat diminimalkan.

Penguatan ketahanan di bidang kesehatan, utamanya pada ketersediaan obat dan alat kesehatan harus menjadi skala prioritas pemerintah dan para stakeholders terkait.

Untuk mendukung hal ini, Argon Group- perusahaan yang bergerak di bidang produksi obat dan alat kesehatan (Alkes) menyatakan kesiapan untuk terus memperkuat pilar ke-3 program transformasi kesehatan, yaitu transformasi sistem ketahanan kesehatan, terutama sektor farmasi dan alat kesehatan.

"Platform yang kami miliki terdiri dari 33 cabang, 4 kantor perwakilan, 1 pusat distribusi nasional, dan 33 gudang serta lebih dari 800 tenaga penjual dan 2.388 tenaga profesional.

Mereka mengelola 6.000 SKU untuk melayani 70.100 pelanggan, yang terdiri dari rumah sakit, klinik dan apotik," jelas Direktur Utama Argon Group, Krestijanto Pandji, dalam keterangannya, pada 26 Desember 2022- seperti dikutip di laman investor.id

Hal lain yang juga harus diperhatikan, lanjut Krestijanto Pandji, adalah perubahan perilaku konsumen yang semakin sadar akan kesehatan dan kebijakan pemerintah untuk mengutamakan produk dalam negeri.  

"Maka masa depan industri farmasi dan alat kesehatan akan sangat menjanjikan," Krestijanto Pandji menambahkan.

’Sebagai langkah konkret, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tahun 2022, Argon Group ikut serta dalam Pameran Bangga Produk Inovasi dan Teknologi Kesehatan Dalam Negeri dalam mendukung Transformasi Sistem Kesehatan pada 3-5 November 2022 di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang, Banten.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonessi (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono, pada eventi HKN 2022 diatas, sempat berkunjung ke booth Argon Group.

Pada kesempatan itu, pihak Argon Group sempat memaparkan kontribusi Argon Group menghasilkan produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi serta komitmen untuk memproduksi alat kesehatan dalam negeri.

Argon Group, melalui PT Djembatan Dua, telah memiliki visi kemandirian produk dalam negeri sejak 2011 melalui peluncuran produk alat kesehatan dengan merek Stardec. Argon Group bahkan siap meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) menjadi 50% pada 2024, sesuai dengan instruksi pemerintah.

’’Untuk itu, Argon Group tengah menyelesaikan pembangunan pabrik produk farmasi dan alkes di kawasan industri Jababeka 2, Cikarang, Jawa Barat. Selain itu, Argon Group juga ikut memperkuat pilar ke-5, yaitu transformasi SDM kesehatan’’, tuturnya.

Krestijanto juga mengungkapkan bahwa Argon Group melihat bonus demografi di Indonesia yang memiliki 70% penduduk berusia produktif dengan jumlah angkatan kerja yang mencapai 144 juta orang sebagai suatu momentum untuk memperkuat SDM.

"Argon Group berkomitmen kuat untuk membangun kualitas SDM yang nantinya berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan kesehatan nasional," tegasnya.

Kontribusi Argon Group juga memperkuat pilar ke-6 transformasi kesehatan nasional yaitu transformasi teknologi kesehatan. Sementara menjawab kebutuhan pasar online yang terus berkembang, Argon Group mengembangkan bisnisnya melalui anak perusahaan baru, yaitu PT Karsa Inti Tuju Askara (KITA).

KITA memperluas akses masyarakat akan kebutuhan obat melalui salah satu produk layanan bernama GoApotik, sebuah pharmacy aggregator yang bertujuan untuk menghimpun rekanan apotek resmi guna memenuhi kebutuhan obat-obatan dan vitamin yang dapat diakses langsung oleh masyarakat secara online.

"KITA memiliki keunggulan digital platform dan fokus pada penjualan obat yang dapat diakses di seluruh Indonesia melalui lebih dari 4.000 rekanan apotek," ujar Komisaris KITA, Wimala Widjaja. Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: